Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan terkini mengenai perkembangan kasus virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan Covid-19 di Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu malam (28/3/2020).
"Pasien yang positif terpapar Covid-19 hari ini bertambah 11 orang. Dari 66 orang kemarin hari ini menjadi 77 orang. Untuk PDP dari 267 menjadi 307 dan ODP dari 3.055 menjadi 4.568,” ujar Khofifah.
Khofifah menuturkan, dari 11 orang yang positif terdiri dari tujuh di Surabaya, 1 Sidoarjo, satu dari Gresik dan satu dari Kota Kediri. "Jadi ada satu lagi wilayah yang masuk zona merah yakni Kota Kediri karena sudah ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata dia.
Baca Juga
Advertisement
Khofifah juga mengimbau dari hasil tracing masyarakat Jatim membutuhkan kewaspadaan berlapis. Hal ini untuk mencegah penyebaran COVID-19. "Untuk physical distancing, PHBS dan perlindungan sehat mandiri sekarang harus berlapis," kata dia.
Pemprov Jatim juga lakukan kewaspadaan berlapis. Ia mengaku sudah koordinasi dengan DPRD Jatim, Kapolda, Pangdam dan Pangko Armada 2.
"Dalam posisi ini kita harus sama-sama berjuang melakukan pencegahan dengan tidak keluar rumah kecuali untuk hal mendesak,” kata mantan Mensos ini.
Khofifah juga menuturkan, ada dua lagi rumah sakit (RS) yang menjadi rujukan. Bed juga otomatis bertambah menjadi 2.238 bed.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Data Sebaran Corona COVID-19 di Jatim pada 27 Maret 2020
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan perkembangan terkini pasien positif Covid-19 bertambah 7 menjadi 66 orang pada Jumat, 27 Maret 2020.
"Tambahan dari yang positif adalah 7 orang kemarin 59 sekarang 66. Kemudian yang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sekarang menjadi 267 orang, dan yang ODP (Orang Dalam Pemantauan) menjadi 3781, kemarin ODPnya adalah 3.055," ucap Khofifah.
Khofifah juga menyampaikan, Pemprov Jatim juga mengapresiasi kepada rumah sakit yang telah bergabung menjadi RS rujukan Covid-19.
"Sekarang rumah sakit rujukan bertambah dari 65 kemarin, tambah 8. Jadi ada 73 rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19," lanjutnya.
Dari 73 rumah sakit rujukan tersebut, ada 1.282 bed yang disediakan untuk penanganan Covid-19, termasuk tambahan bed untuk observasi.
"Tapi jika ditambah dengan ruang observasi jadi 2232, total bed baik yang dengan negatif pressure dengan ventilator atau non ventilator 645, tapi penambahan bed di rumah sakit ini 637 jadi total 1282. Kalau ditambah dengan bed untuk observasi menjadi 2.232," sambung Khofifah.
Hingga hari ini, jumlah pasien positif Covid-19 yang telah dikonversi negatif ada satu orang di Kediri, dan satu meninggal juga dari kabupaten yang sama.
Advertisement