Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 39 jemaah tabligh keliling di Masjid Jami Tamansari Jakarta Barat yang sempat diisolasi, kini dikirim ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Alhamdulillah kloter pertama 39 orang diberangkatkan ke Wisma Atlet Kemayoran," ungkap Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effend kepada Liputan6.com, Sabtu (28/3/2020).
Advertisement
Rustam menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak RS Darurat Wisma Atlet dan menyatakan bersedia untuk menampung para jemaah.
"Sisanya masih dikoordinasikan lagi," kata dia.
Sebelumnya, Rustam Effendi menyebut masih ada 183 jemaah yang hingga kini masih diisolasi di Masjid Jami Tamansari, Jakarta Barat. Dia memastikan, selama masa isolasi, kebutuhan makanan 183 jemaah tersebut akan disediakan.
"Diisolasi sementara, tidak boleh keluar sampai ada langkah selanjutnya, kita urus makannya. Jumlah 183 orang," ujar Rustam dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (28/3/2020).
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tabliqh Akbar Keliling
Rustam menyebut, 183 orang yang diisolasi tersebut tengah menggelar tabligh keliling. Para pesertanya juga ada dari mancanegara.
Dia menyebut, kegiatan tabligh keliling di masjid tersebut sudah dilakukan sejak lama. Bahkan pada saat dirinya masih menjabat sebagai Camat Sari pada tahun 2007.
Rustam menyebut, dari 183 jemaah tersebut, 78 di antaranya adalah warga negara asing (WNA).
"Jumlah jemaah foreign (asing) yang transit di Masjid Jami Kebon Jeruk, sebanyak 78 orang," ujar Rustam kepada Liputan6.com, Sabtu (28/3/2020).
Dari 78 warga negara asing, 48 di antaranya warga negara asal India, 10 Bangladesh, 4 Srilanka, 10 Thailand, 5 Palestina, dan 1 warga negara Pakistan.
Sebelumnya, pemerintah Jakarta Barat melakukan rapid test virus Corona atau Covid 19 kepada sejumlah jemaah. Hasilnya menunjukkan tiga orang di antaranya positif terjangkit virus Corona atau Covid 19.
Advertisement