Penutupan Sementara Museum di Surabaya Diperpanjang hingga 5 April 2020

Sejumlah tempat wisata ditutup selama 15 Maret-5 April 2020 termasuk sejumlah museum di Surabaya, Jawa Timur.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Mar 2020, 04:00 WIB
Museum Pendidikan di Surabaya, Jawa Timur (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengelola tempat wisata dan  museum memperpanjang penutupan sementara. Hal ini di tengah mewabahnya virus corona baru (Sars-CoV-2) yang sebabkan COVID-19.

Mengutip instagram @museumsurabayasiola, Minggu (29/3/2020), sejumlah tempat wisata yang ditutup selama 15 Maret-5 April 2020 antara lain Museum Sepuluh Nopember, Halaman Monumen Tugu Pahlawan, Museum Surabaya, Museum W.R Soepratman, Museum HOS Tjokroaminoto. Kemudian Museum DR.Soetomo dan GNI, Museum Pendidikan Surabaya, Wisata Perahu Kalimas dan Wisata THP Kenjeran.

"Selama proses penutupan akan dilakukan pembersihan dengan disinfektan,” dikutip dari pengumuman tersebut.

Selain itu, PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya juga memperpanjang waktu penutupan sementara mulai 30 Maret-5 April 2020.

Demikian juga Atlantis Land Surabaya yang mengumumkan lewat akun instagram@atlantislandofficial yang memperpanjang waktu penutupan sementara hingga waktu yang belum ditentukan.  

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


6 Museum di Surabaya Ditutup Sementara Selama 2 Minggu

Museum Pendidikan di Surabaya, Jawa Timur (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, pengelola museum juga tidak melayani kunjungan selama dua minggu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru COVID-19. Penutupan museum ini sejak 16 Maret 2020.

Museum tersebut antara lain Museum Sepuluh Nopember, Museum WR Soepratman, Museum Surabaya, Museum HOS Tjokroaminoto, Museum Dr Soetomo, dan Museum Pendidikan Surabaya. Saat penutupan sementara museum ini juga dilakukan penyemprotan disenfektan.

"Ya, 14 hari (sejumlah museum di Surabaya tutup-red),” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Senin, 16 Maret 2020.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya