Kondisi Ratu Elizabeth II Setelah Pangeran Charles dan PM Inggris Positif Corona

Meskipun Pangeran Charles dan PM Inggris Positif Corona COVID-19, kondisi Ratu Elizabeth II baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2020, 10:00 WIB
Ratu Inggris Elizabeth II saat menghadiri peresmian jembatan Queensferry, Skotlandia, Minggu (4/9). Pembangunan jembatan ini telah menghabiskan lebih dari 22,6 Triliun rupiah. (Andrew Milligan/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Istana Buckingham memberi informasi terbaru soal kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II setelah Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dinyatakan positif corona COVID-19, Jumat, 27 Maret 2020.

Mengutip laman Hello, Sabtu (28/3/2020), juru bicara istana mengatakan bahwa Sang Ratu tetap berada dalam kondisi kesehatan yang baik. Beliau kedapatan terakhir bertemu dengan Johnson pada 11 Maret 2020.

Lewat kicauan di akun Twitter-nya, beberapa waktu lalu, PM Inggris itu mengungkap bahwa ia punya gejala ringan dan tengah melakukan isolasi mandiri. Lelaki 55 tahun tersebut menambahkan, ia akan bekerja dari rumah demi meredam penyebaran corona COVID-19.

Ratu Elizabeth II sendiri dilaporkan telah meninggalkan London pada 19 Maret 2020 untuk memulai liburan paskah lebih awal di Windsor Castle sebagai tindakan 'pencegahan bijaksana'.

Baru-baru ini, keluarga kerajaan merilis rekaman pegawai Ratu Elizabeth II di Windsor Castle menunjukkan dukungan mereka bagi para petugas medis dengan cara bertepuk tangan dan memainkan musik pada Kamis malam, 26 Maret 2020.

 


Pangeran Charles Positif Corona

Pangeran Charles dan Ratu Elizabeth II (Yui Mok/PA via AP, File)

Putra Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, telah dikonfirmasi positif corona COVID-19 lewat keterangan resmi yang diberikan Istana Buckingham pada Rabu, 25 Maret 2020. Lelaki 77 tahun ini tengah melakukan isolasi mandiri di kediaman di wilayah Skotlandia dengan Camilla dengan hasil tes negatif corona COVID-19.

Dilaporkan pada Kamis, 26 Maret 2020, ayah Pangeran Harry dan Pangeran William ini tengah bekerja di meja kerjanya untuk kemudian merilis video ia dan Camilla bertepuk tangan dari ruangan terpisah sebagai dukungan bagi para tenaga medis.

Setelah memberitahu kondisi Pangeran Charles, Istana Buckingham juga sempat membuat pernyataan serupa tentang kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II. "Yang Mulia terakhir bertemu Pangeran Charles pada Kamis pagi, 12 Maret 2020," begitu bunyi penggalan keterangan resmi istana.

Penulis : Asnida Riani / Lifestyle Liputan6.com


Simak Video Menarik Berikut Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya