Putri Spanyol Maria Teresa Jadi Anggota Kerajaan Pertama yang Meninggal Akibat Corona COVID-19

Putri Spanyol Maria Teresa menjadi anggota kerajaan dunia pertama yang meninggal akibat Virus Corona.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 29 Mar 2020, 08:18 WIB
Warga mengibarkan bendera Spanyol dan Catalonia selama demonstrasi massal melawan deklarasi kemerdekaan Catalonia, di Barcelona, Spanyol, (29/10). Mereka menyerukan persatuan dan menolak deklarasi kemerdekaan Catalan. (AP Photo/Gonzalo Arroyo)

Liputan6.com, Madrid - Putri Spanyol Maria Teresa dari Bourbon-Parma menjadi anggota kerajaan pertama di dunia yang meninggal karena Virus Corona COVID-19.

Putri berusia 86 tahun itu adalah sepupu Raja Spanyol Felipe VI. Berita ini diumumkan oleh saudaranya, Pangeran Sixto Enrique de Borbon, Adipati Aranjuez melalui akun Facebook. Demikian seperti dilansir dari Fox News, Minggu (29/3/2020). 

"Pada sore ini ... saudari kita Maria Teresa de Borbon Parma and Borbon Busset, pasien dari virus COVID-19, meninggal di Paris pada usia delapan puluh enam," tulis postingan itu.

Kematian Putri Maria Teresa terjadi hanya beberapa minggu setelah Raja Felipe VI dari Spanyol dinyatakan negatif terkena virus tersebut.

Sebuah upacara pemakaman untuk sang putri diadakan pada hari Jumat di Madrid.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Anggota Kerajaan Lain yang Juga Terinfeksi

File foto 9 Maret 2020, Pangeran Charles dan istri, Camilla pergi setelah menghadiri layanan Hari Persemakmuran tahunan di Westminster Abbey di London. Pangeran Charles yang kini berusia 71 tahun positif tertular corona COVID-19 dan menjalani karantina di Skotlandia. (AP/Kirsty Wigglesworth, File)

Awal pekan ini, putra tertua Pemimpin Monarki Britania Raya Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, menjadi raja Inggris pertama yang dites positif terkena virus corona. 

Selain itu, pada awal bulan ini, Pangeran Albert dari Monako mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis positif COVID-19. Pernyataan ini diungkapkan oleh pihak Istana Monako bahwa Albert sedang dirawat oleh dokter dari Rumah Sakit Princess Grace.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya