Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk beraktivitas di rumah baik itu bekerja, belajar dan beribadah. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19.
Oleh karena itu, kegiatan belajar di rumah sudah dilakukan sejak 16 Maret 2020. Selain itu, sejumlah perusahaan juga sudah ada menerapkan kebijakan work from home kepada karyawannya. Kegiatan di rumah ini memang mengubah suatu kebiasaan termasuk di dalam keluarga.
Dosen Psikologi Untag Surabaya, Karolin Rista menilai merebaknya COVID-19 sebagai bahan evaluasi. Ia menuturkan, ketika sebelumnya seseorang di dalam keluarga kehilangan waktu untuk makan bersama dan berbagi cerita mengenai aktivitas masing-masing, kini bisa punya waktu panjang bersama di rumah.
Baca Juga
Advertisement
Karolin menuturkan, saat ini momen keluarga untuk memulai kembali memperkuat relasi keluarga, membuka kembali ruang agar menciptakan harmonisasi dalam keluarga.
"Hal-hal selama ini kita kehilangan momen, apa yang kita punya tapi kita tidak pakai, apa yang kita miliki tapi tidak difungsikan yaitu relasi keluarga,” tutur Karolin saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Minggu (29/3/2020).
Untuk melakukan aktivitas di rumah memang ada sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan bersama keluarga. Karolin mengatakan, kegiatan bersama keluarga ini juga agar tidak bosan dan menyenangkan kalau di rumah saja. Ia membagikan tips untuk melakukan hal apa saja yang bisa dilakukan di rumah, antara lain:
1.Melakukan Hobi Bersama
Karolin mengatakan, bila keluarga tersebut memiliki hobi sama yaitu misalkan memasak. Anggota keluarga dapat mencoba resep baru dan memasak bersama.
2. Melakukan Kegiatan Bersih-Bersih Bersama
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menjaga kebersihan. Oleh karena itu, Karolin menuturkan, momen ini dapat digunakan untuk melakukan bersih-bersih bersama di dalam rumah.
3. Membuka album foto
Saat berkumpul bersama keluarga di rumah, menurut Karolin momen ini bisa digunakan untuk membuka album foto lama. Jadi anggota keluarga saling mengingat momen-momen saat membuka foto tersebut.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bermain Bersama
4. Nonton bersama
Bila keluarga tersebut punya hobi nonton, maka bisa nonton bersama di rumah dan saling diskusi mengenai film yang ditonton tersebut.
5. Bermain bersama
“Bila bermain permainan lama seperti halma, monopoli, dan ular tangga,” kata Karolin.
6. Mengobrol bersama anak dan orangtua
Karolin menuturkan, bila biasanya seorang ibu menanyakan kepada anaknya hanya sudah makan belum? Mungkin bisa dilakukan dengan memberikan perhatian lebih dalam seperti dimulai dengan cerita bagaimana perasaan anaknya? Menanyakan pendapat anak mengenai pemikirannya?.
"Jadi memberikan perhatian lebih dalam kepada anak tidak hanya sekadar sudah makan atau belum,” tutur dia.
Karolin menambahkan, memang saat ini kecemasan dan kekhawatiran membayangi terkait COVID-19. Hal itu menurut Karolin sesuatu yang wajar karena insting seseorang untuk bertahan. Akan tetapi, Karolin mengingatkan jangan biarkan kecemasan dan ketakutan terus membayangi. Namun, sebaiknya seseorang juga diharapkan dapat menjalankan protokol kesehatan. “Misalkan jalani physical distancing, di rumah saja,” tutur dia.
"Update informasi itu penting tetapi logika juga berjalan agar mengurangi kecemasan. Tak lupa juga untuk berdoa jadi spritualnya juga berjalan karena Maha Pencipta sayang sama kita,” kata dia.
Advertisement