183 Jemaah Masjid di Tamansari ODP Corona Dipindah ke Wisma Atlet

Dari total jemaah masjid yang ODP corona tersebut, 78 di antaranya merupakan warga negara asing (WNA).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 29 Mar 2020, 09:05 WIB
Foto dari atas memperlihatkan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Pemerintah akan mengubah fungsi Wisma Atlet Asian Games sebagai rumah sakit darurat khusus penanganan virus corona (Covid-19) sehingga bisa dipakai pada Senin (23/3/2020). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Jakarta Barat membantu memindahkan 183 jemaah Masjid Jami di Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat ke Rumah Sakit Darurat Virus Corona Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

183 jemaah tersebut berstatus orang dalam pemantauan (ODP) setelah berinteraksi dengan tiga jemaah yang positif virus corona atau Covid-19.

78 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) dari enam negara, dengan rincin 48 WN India, 10 orang WN Bangladesh, 4 orang WN Srilanka, 10 orang WN Palestina, lima orang WN Palestina, dan satu orang WN Pakistan.

Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan, pemindahan dilakukan secara bertahap dimulai sejak Sabtu 28 Maret 2020 malam menggunakan bus yang disediakan Pemkot Jakarta Barat.

"Kami sediakan bus Wisata. Alhamdulilah, kloter pertama tadi 39 orang sudah diberangkatkan ke Wisma Atlet Kemayoran. Sisanya akan bertahap," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (29/3/2020).

Rustam menargetkan seluruh jemaah yang berstatus ODP corona itu akan pindah pada hari ini, Minggu. "Mudah-mudahan hari ini dipidahkan semua," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Terdeteksi dari Rapid Test

Ilustraasi foto Liputan 6

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat melakukan rapid test virus corona atau Covid-19 kepada sejumlah jemaah di sebuah masjid di Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat pada Kamis (26/3/2020) kemarin.

Hasilnya, menunjukkan tiga orang di antaranya positif terjangkit virus Corona atau Covid-19. Sedangkan sekira 300 jemaah lain harus menjalani diisolasi selama 14 hari.

"Karena dari hasil tes kemarin ada tiga jemaah yang suspect, maka sekarang jemaah yang ada di sana kita isolasi selama 14 hari," kata Camat Tamansari, Risan Mustar saat dikonfirmasi awak media, Jumat, (27/3/2020)

Belakangan, jemaah yang negatif kembali ke rumah masing-masing khususnya warga lokal seperti Cirebon, Bekasi, Tangerang. Sehingga sisanya tinggal 183 jemaah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya