Presiden UEFA: Musim Ini Bisa Dianulir karena Virus Corona Covid-19

Virus corona telah menjadi pandemi di seluruh dunia. Italia menjadi negara terparah di Eropa yang terampak pandemi virus tersebut.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 29 Mar 2020, 15:30 WIB
Logo UEFA. (AFP/Fabrice Coffrini)

Liputan6.com, Nyon - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengakui, musim 2019/20 bisa dianulir jika pandemi virus corona covid-19 tidak mereda dalam waktu dekat. Ceferin mengatakan, UEFA tengah menyiapkan sejumlah opsi terbaik yang dapat diambil.

"Jika kami tidak bisa memulai lagi, musim ini kemungkinan akan berakhir," kata Ceferin seperti dilansir Football Italia.

Virus corona telah menjadi pandemi di seluruh dunia. Italia menjadi negara terparah di Eropa yang terampak pandemi virus tersebut.

Menurut data New York Times, Minggu (29/3/2020) ada 92.472 kasus dengan 10.023 orang meninggal dunia. Pemerintah Italia pun telah melakukan lockdown demi mencegah penyebaran virus corona.

Sejumlah kompetisi juga dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan. Selain liga lokal, Piala Eropa 2020 juga diputuskan ditunda tahun depan.

Ceferin mengatakan, UEFA paling tidak punya tiga opsi agar kompetisi musim ini bisa bergulir lagi. Jika sesuai rencana itu, kompetisi dapat bergulir paling lambat Juni nanti.

"Ada rencana A, B, dan C. Tiga opsi itu memulai lagi pada pertengahan Mei, Juni, atau akhir Juni," kata Ceferin.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Diundur ke Musim Depan

Aleksander Ceferin (AFP/ARIS MESSINIS)

Ceferin menambahkan, ada opsi lain yakni memundurkan kompetisi ini hingga awal musim depan. Namun saat ini, UEFA masih memikirkan solusi yang terbaik.

"Ada kemungkinan dimulai lagi awal musim depan dan memulai musim 2020/21 agak ke belakang. Kita lihat, mana solusi yang terbaik bagi klub dan liga," ujarnya.


Opsi Tanpa Penonton

Di sisi lain, Ceferin juga menanggapi kemungkinan menggelar pertandingan tanpa penonton. Menurutnya, hal itu sulit dilakukan, meski UEFA tidak menutup kemungkinan.

"Sulit bagi saya membayangkan pertandingan tanpa penonton. Tetapi kita tidak tahu, apakah musim ini akan berlanjut dengan atau tanpa penonton" katanya mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya