Pandemi Virus Corona Covid-19, Pique Minta Lupakan Rivalitas

Virus corona telah menjadi pandemi di seluruh dunia.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 29 Mar 2020, 17:00 WIB
Gerard Pique tampil buruk bersama Barcelona belakangan ini (AP Photo/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Barcelona - Bek Barcelona, Gerard Pique meminta kalangan sepak bola bersatu demi menghadapi pandemi virus corona covid-19. Pique mengatakan, ini saat yang tepat melupakan rivalitas.

"Penting untuk melupakan rivalitas di atas lapangan dan menjadi satu," kata Pique seperti dilansir Football Espana.

Virus corona telah menjadi pandemi di seluruh dunia. Italia menjadi negara terparah di Eropa yang terampak pandemi virus corona tersebut.

Menurut data New York Times, Minggu (29/3/2020) ada 92.472 kasus dengan 10.023 orang meninggal dunia. Di Spanyol ada 72.248 kasus dengan 5.690 orang meninggal dunia lantaran virus corona.

Kompetisi sepak bola di Eropa pun terhenti termasuk Liga Spanyol. Tak hanya itu. UEFA memutuskan menunda Piala Eropa ke tahun depan.

"Ini bukan momen mudah tetapi kita bersama-sama akan melaluinya," ujar Pique.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Saling Membantu

Warga berjalan di sepanjang La Ramblas, Barcelona, Spanyol, Minggu (15/3/2020). Pemerintah Spanyol memberlakukan lockdown setelah negara berpenduduk 47 juta jiwa itu terdampak virus corona COVID-19 paling parah kedua di Eropa setelah Italia. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Pique mengatakan, para pemain yang kini berdiam di rumah juga dapat membantu menghadapi virus corona. Menurut Pique salah satu caranya adalah denagn berdonasi dalam festival La Liga.

"Kami ada di momen sulit, tetapi membantu dengan berdonasi di festival itu adalah sesuatu yang dapat kita banggakan," kata Pique.

"Menjadi bagian dari keluarga Liga Spanyol adalah sesuatu yang membanggakan saya," katanya mengakhiri.

 


Masih Berdiskusi

 Di sisi lain, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengatakan pihaknya masih berdiskusi soal nasib kompetisi di musim ini. Menurut Ceferin, UEFA setidaknya menyiapkan tiga rencana.

"Ada rencana A, B, dan C. Tiga opsi itu memulai lagi pada pertengahan Mei, Juni, atau akhir Juni," kata Ceferin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya