Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Italia meluncurkan Kampanye #WeAreItaly dan #StayTunedOnIt untuk mempromosikan budaya Italia di tengah pandemi global Virus Corona.
Andrea Bocelli, Uto Ughi, Tiziano Ferro, Nicola Piovani, Paolo Fresu, Ada Montellanico, Nenek, Andrea Griminelli, Rita Marcotulli, Fabrizio Bosso dan banyak seniman lainnya berpartisipasi dan merekam pesan video untuk mendorongorang di seluruh dunia untuk terus mengikuti budaya Italia.
Advertisement
Selain itu banyak lembaga Italia yang terlibat untuk menawarkan hiburan virtual budaya eksklusif, tidak hanya ke Italia tetapi juga kepada masyarakat internasional selama keadaan darurat ini, demikian seperti dikutip dari keterangan resmi Istitutp Italiano di Cultura Jakarta yang dimuat Liputan6.com, Minggu (29/3/2020).
Video baru dan konten eksklusif akan ditawarkan oleh Kementerian setiap hari, melalui halaman khusus #WeAreItaly, media sosial termasuk YouTube #WeAreItaly, dan jaringan internasional Kedutaan Italia, Konsulat dan Institut Kebudayaan.
Panggung utama akan diberikan kepada "budaya web" yang ditawarkan oleh Museum, situs arkeologi, perpustakaan dan arsip, festival dan teater, dunia perfilman dan hiburan langsung, TV, radio dan penerbit (termasuk Istituto Luce Cinecittà, Cineteca Milano, Cineteca di Bologna, Salone Internazionale del Libro, Pinacoteca di Brera, MAXXI - Museo nazionale delle del XXI secolo dan banyak lagi) dengan terlibat pada platform media sosial untuk mempromosikan kebudayaan Italia.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Simak video pilihan berikut:
Total Kematian Akibat Corona COVID-19 di Italia Salip Angka 10.000
Korban meninggal akibat virus corona COVID-19 di Italia telah mencapai 10.000 lebih pada Sabtu 28 Maret dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan, meskipun lockdown telah berlangsung selama 16 hari.
889 kematian baru yang dilaporkan di negara yang paling parah di dunia itu terjadi sehari setelah negara itu mencatat 969 kematian pada hari Jumat, korban tunggal tertinggi sejak virus COVID-19 muncul akhir tahun lalu. Demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (29/3/2020).
Secara keseluruhan, korban meninggal di Italia sekarang mencapai 10.023. Tambahan sebanyak 5.974 kasus infeksi, menambah 92.472 jumlah orang yang secara resmi dinyatakan positif COVID-19 di Italia sejak krisis dimulai bulan lalu.
Italia sekarang tampaknya akan memperpanjang penutupan bisnisnya yang melemahkan ekonomi serta larangan pertemuan publik melewati tenggat waktu 3 April.
"Apakah sudah waktunya untuk membuka kembali negara itu? Saya pikir kita harus memikirkannya dengan sangat hati-hati," kata kepala dinas perlindungan sipil Angelo Borrelli kepada wartawan.
Advertisement