Pemprov Jabar Siapkan Gedung BPSDM Jadi Pusat Isolasi ODP dan PDP Tanpa Gejala

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyiapkan pusat isolasi mandiri virus Corona Covid-19 dengan menyulap fasilitas milik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar menjadi pusat isolasi mandiri.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 31 Mar 2020, 11:00 WIB
Salah satu bagian dari Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar di Jalan Kolonel Masturi No.11, Kota Cimahi. (Humas Jabar)

Liputan6.com, Bandung Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyiapkan pusat isolasi mandiri virus Corona Covid-19 dengan menyulap fasilitas milik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar menjadi pusat isolasi mandiri.

Gedung yang berada di Jalan Kolonel Masturi No.11, Kota Cimahi, itu dijadikan pusat isolasi mandiri sebagai langkah preventif sekaligus rehabilitatif dalam proses perawatan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) tanpa gejala.

"Misalnya, PDP yang tadinya positif lalu jadi negatif, tapi mereka masih harus dijaga. Karena yang negatif dua kali yang baru boleh pulang ke rumah, jadi yang negatif baru satu kali dipindahkan ke sini," kata Kepala Dinkes Jabar Berli Hamdani dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/3/2020).

Selain untuk PDP tanpa gejala, Berli berujar bahwa ODP yang khawatir menularkan kepada anak dan keluarga, bisa tinggal di sana sampai 14 hari.

Untuk tenaga kesehatan, Dinkes Jabar bekerja sama dengan RSUD Kesehatan Kerja (RSKK) Jabar. Sebanyak 150 tenaga kesehatan akan bersiaga di pusat isolasi mandiri tersebut. Selain itu, RSKK juga akan menunjang peralatan kesehatan yang dibutuhkan.

"Perawat 40 orang, dokter (13), juga ada farmasi dan tenaga medis lainnya. Total 150 orang dari RSKK. Penunjang peralatan medis dan nonmedis semua dari RSKK," katanya.

Terpisah, Kepala BPSDM Provinsi Jabar Muhamad Solihin mengatakan, pihaknya siap mendukung upaya Pemprov Jabar dalam menangani pandemi Covid-19 dengan menyediakan lebih dari 500 kamar untuk fasilitas pusat isolasi mandiri.

"Untuk kamar itu ada sekitar 235 kamar. Sementara untuk bungalow, ada 80 masing-masing empat kamar, jadi ada 320 kamar. Jadi, pada prinsipnya kamar-kamar dan fasilitas yang kami siapkan bisa dipergunakan," ujar Solihin.

Sedangkan, Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna mengatakan, fasilitas BPSDM Jabar cukup menunjang dan memiliki udara yang cukup bersih. Dia juga berharap, pusat isolasi mandiri ini dapat lebih mengoptimalkan penanggulangan Covid-19 di Jabar.

"Baik sekali menurut saya, karena rumah sakit juga sudah tidak bisa menampung lagi, dan ini cukup banyak ruangannya, udaranya juga cukup segar disini. Saya mendukung dan tentunya mudah-mudahan ini bisa lebih bisa dioptimalkan, dan saya harap ini kosong tempatnya, karena kalau kosong berarti penyakitnya sudah tidak ada lagi," ujarnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

Simak video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya