144 Jemaah Masjid Tamansari Jakbar Enggan Dipindah ke RS Darurat Corona

Ratusan jemaah di Masjid Tamansari, Jakbar itu masih diisolasi setelah tiga dari mereka dinyatakan positif virus corona.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 29 Mar 2020, 13:34 WIB
Petugas memeriksa alat pendukung perawatan pasien di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2019). RS Darurat Penanganan COVID-19 hampir 100 persen rampung. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota masih membujuk 144 jemaah Masjid di Kecamatan Tamansari untuk bersedia dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat Virus Corona Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Total jemaah Masjid Jami di Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 183 orang. Hal ini setelah mereka berinteraksi dengan tiga jemaah yang positif virus corona atau Covid-19.

Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi merinci, 39 jemaah telah diantar ke RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran menggunakan bus Pariwisata pada Sabtu 28 Maret 2020 malam. Sisanya, 144 jemaah masih enggan meninggalkan masjid.

"Kami berupaya agar mereka dipindahkan ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Kita negosiasikan saja terus," kata dia saat dihubungi, Minggu (29/3/2020).

Rustam mengatakan, pemerintah terus memberikan pengertian kepada 144 jemaah bahwa isolasi di Wisma Atlet Kemayoran lebih baik ketimbang di masjid.

"Pemantauan dan tidurnya lebih enak. Ini terus menerus kami berikan penjelasan kepada mereka. Kalau mereka siap berangkat, kita berangkatkan sama dengan kita lakukan tadi malam," katanya.

Saat ini, 144 jemaah ODP virus corona itu masih diisolasi di dalam masjid. Mereka tidak dizinkan keluar untuk mengantisipasi penyebaran virus. Demikian juga orang luar, tidak boleh masuk ke dalam masjid itu.

"Kami khawatirkan orang yang ODP itu walaupun belum positif, (tapi) sebagai carrier. Ini kita hindari makanya kita isolasi," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


3 Jemaah Positif Corona

Petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengenakan pakaian pelindung khusus saat menangani pasien yang diduga terinfeksi Corona di Gedung Mawar RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (2/3/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebelumnya, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat melakukan rapid test atau tes cepat kepada 186 jemaah Masjid Jami di Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat. Hasilnya menunjukkan, tiga orang positif virus Corona atau Covid 19.

"3 orang lebih dahulu berangkat ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Sisanya dari 186 adalah 183 jemaah. Dari 183 jemaah tadi malam 39 dibawa lagi ke RS darurat. Sisanya jadi 144 jemaah," tandas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya