Liputan6.com, Little Rock - Wilayah Jonesboro di Arkansas, Amerika Serikat, dihantam tornado pada akhir pekan waktu setempat. Total 22 orang terluka dan sejumlah rumah dan gedung dilaporkan rusak terdampak.
Tornado menerjang pada Sabtu 21 Maret 2020 pukul 17.00 di Kota Jonesboro, relatif jauh dari ibu kota Arkansas yakni Little Rock. Pejabat setempat berkata tidak ada kematian, demikian laporan CNN, Senin (30/3/2020).
Baca Juga
Advertisement
22 orang yang terluka dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak menderita luka parah.
Departemen Kepolisian Jonesboro menunjukan foto-foto kerusakan bangunan akibat tornado ini. Sebuah toko Forever 21 tampak rusak di bagian depan.
Mobil-mobil di parkiran tampak bertubrukan dan terbalik akibat diterjang tornado. Sebuah pesawat di bandara lokal pun dilaporkan terbalik akibat terjangan angin super kencang. Hangar pun rusak.
Tornado yang terjadi di tengah pandemi Virus Corona (COVID-19) ini membuat warga dan petugas harus berkumpul untuk mengurus evakuasi. Polisi pun meminta warga tetap patuh pada jam malam antara jam 21.00 - 06.00 pagi.
"Kami sudah meminta kalian untuk tetap di rumah akibat virus ini, tetapi kami benar-benar menekankan agar kalian tetap di rumah," ujar kepala kepolisian Jonesboro Rick Elliott.
Hingga 29 Maret, ada 426 kasus positif Virus Corona di Arkansas.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Donald Trump Bagikan BLT Rp 19,5 Juta ke Warga AS karena Corona COVID-19
Sebelumnya, kabar gembira bagi rakyat Amerika Serikat. Presiden Donald Trump dan badan legislatif AS telah sepakat mengucurkan paket ekonomi sebesar US$ 2 triliun untuk melawan Virus Corona COVID-19.
Paket ekonomi US$ 2 triliun ini baru saja lolos pada Rabu 25 Maret malam waktu AS. Presiden Donald Trump menyambut bahagia lolosnya stimulus ini.
Pada paket fantastis itu, ada pula alokasi bantuan langsung tunai (BLT) bagi tiap orang dewasa sebesar US$ 1.200 (Rp 19,5 juta). Paket bantuan ini dibagi menjadi beberapa bagian dan ada bonus bagi yang punya anak.
Berdasarkan laporan The Washington Post, Kamis (26/3/2020), uang BLT khusus Virus Corona ini diberikan kepada warga yang pendapatannya US$ 75 ribu (Rp 1,2 miliar) per tahun. Perhitungan pendapatan disesuaikan dengan laporan pajak tahun lalu.
Khusus mereka yang pendapatannya melewati US$ 75 ribu, maka BLT-nya akan dikurangi US$ 5 untuk setiap tambahan penghasilan US$ 100. Mereka yang penghasilannya melebihi US$ 99 ribu (Rp 1,6 miliar) tidak dapat BLT.
Pasangan yang menikah akan mendapat BLT sebesar US$ 2.400 (Rp 39 juta) jika pendapatan keduanya tak melebihi US$ 150 ribu. Dan jika pasangannya punya anak, maka BLT bertambah US$ 500 (Rp 8,1 juta).
Untuk single parent juga berhak mendapatkan tambahan yang sama bila punya anak.
BLT akan dikirim pada bulan depan lewat deposit atau cek. Kebijakan ini hanya berlangsung sekali, tetapi Presiden Donald Trump mengaku siap memperpanjangnya bila perlu.
Paket ekonomi ini tak hanya untuk BLT. CBS News mencatat ada dana pinjaman sebesar US$ 367 miliar (Rp 5.974 triliun) untuk bisnis kecil, serta anggaran US$ 350 miliar (Rp 5.697 triliun) bagi rumah sakit.
Ada pula dana pinjaman US$ 500 miliar (Rp 8.137 triliu) bagi industri-industri besar. Angka itu termasuk dana untuk industri penerbangan yang sangat terdampak Virus Corona, dan angkanya mencapai US$ 25 miliar (Rp 406 triliun).
(US$ 1 = Rp 16.251)
Advertisement