Donald Trump Keliru Tandai Akun Twitter Arab Saudi Tak Resmi Soal Corona COVID-19

Donald Trump keliru menandai pengguna dari Arab Saudi yang belum diverifikasi, bukannya akun Food and Drug Administration (FDA) atau BPOM AS tentang unggahan soal Virus Corona COVID-19.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 30 Mar 2020, 10:22 WIB
Ekspresi Presiden AS Donald Trump saat menghadiri National Prayer Breakfast atau Sarapan Doa Nasional di sebuah hotel di Washington DC (8/2). (AFP Photo/Mandel Ngan)

Liputan6.com, New York - Presiden AS Donald Trump secara keliru menandai seorang pengguna Arab Saudi dengan akun @FdA, dalam sebuah twit tentang Virus Corona COVID-19. Bukannya Food and Drug Administration (FDA) resmi yang memiliki akun @US_FDA.

Mengutip Al Arabiya, Senin (30/3/2020), Trump me-retweet sebuah artikel tentang lembaga penelitian yang mengembangkan teknologi yang "dapat membersihkan hingga 80.000 lembar PPE (personal protective equipment) atau APD (alat pelindung diri) untuk digunakan." Penulis artikel mengatakan bahwa itu adalah "terobosan besar dalam perang melawan #coronavirus."

Trump menambahkan hal berikut ini ke retweet-nya: “Sangat direkomendasikan oleh Gubernur @MikeDeWine of Ohio. @FDA harus bergerak cepat!"

Tetapi alih-alih menandai BPOM yang sebenarnya di AS, seraya meminta untuk "bergerak cepat", ia malah menandai akun Twitter yang tidak terverifikasi, @FdA.

Akun Twitter @FdA adalah akun yang tidak terverifikasi. Di dalamnya tertera informasi pemilik dengan nama MLK, dengan lokasi yang ditetapkan di Jeddah, Arab Saudi.

Pengguna @FdA tidak mengikuti siapa pun, belum mengirim twit sejak akun dibuat pada Maret 2011. Kendati demikian memiliki 8.240 pengikut.

Presiden AS Donald Trump keliru menandai pihak resmi Arab Saudi soal informasi terkait Virus Corona COVID-19. (Twitter)

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan juga Video Ini:


Bukan Kesalahan Pertama

Presiden AS, Donald Trump didampingi istrinya Melania tiba pada hari pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, Jumat, (7/7). Sejumlah pemimpin negara berkumpul dalam KTT G20 pada 7-8 Juli 2017. (AP Photo/Markus Schreiber)

Sebelumnya, pernyataan Presiden AS Donald Trump saat menyampaikan Middle East Peace Plan atau rencana perdamaian "Kesepakatan Abad Ini" pada Selasa, 29 Januari menuai reaksi warganet. Dalam kesempatan tersebut,   ia menyebut Masjid Al Aqsa di Yerusalem sebagai Masjid "Al Aqua".

Situs Alaraby.co.uk yang dikutip Rabu (30/1/2020) menyebut netizen Twitter pun bereaksi dengan kaget, lantas menyerang Donald Trump dengan serangkaian meme kocak.

Ini bukan kesalahan pengucapan lucu pertama Trump.

Sebelumnya, Gedung Putih keliru menyebut Xi Jinping sebagai Presiden Republic of China (Taiwan), bukan People Republic of China (Tiongkok), kali ini staf media sosial Donald Trump kembali bikin kesalahan.

Dalam sebuah foto yang diunggah akun resmi Instagram Donald Trump, orang nomor satu AS itu terlihat sedang berbincang dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di tengah-tengah penyelenggaraan KTT G20 di Hamburg, Jerman.

Namun bukannya menuliskan nama PM Negeri Singa itu, akun tersebut justru menulis nama Presiden Indonesia Joko Widodo dalam keterangan foto.

"Presiden Trump dan Presiden Indonesia, Joko Widodo berbincang sebelum pertemuan bilateral dimulai di #KTTG20 di #Hamburg, #Jerman," tulis keterangan foto itu.

Sadar telah melakukan kesalahan, keterangan foto itu langsung disunting. Hal tersebut pun menuai beragam reaksi dari beragam warganet, di mana kebanyakan dari mereka berbahasa Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya