Liputan6.com, Jakarta - Badan Urusan Logistik (Bulog) siap memenuhi lonjakan kebutuhan pangan jelang Ramadan di tengah pandemi Virus Corona. Saat ini Bulog telah menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya, agar bisa selalu tersedia di masyarakat.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras dan pangan lainnya tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba," kata Direktur Utama Bulog Budi Waseso, melalui siaran pers pada Senin (30/3/2020).
Baca Juga
Advertisement
Untuk menjamin ketersediaan sejumlah bahan pangan, pria yang akrab dipanggil Buwas menyebut pihaknya akan memaksimalkan seluruh instrumen yang tersedia. Seperti menginstruksikan mitranya agar menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun offline, juga outlet-outlet milik Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.
Bulog telah memiliki sistem penjualan secara online, yaitu iPangananDotcom yang bertujuan memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses sejumlah kebutuhan pangan dan tetap menjaga social distancing dan physical distancing, sesuai arahan pemerintah untuk menekan penyebaran pandemi virus Corona.
“Pangan yang dibeli melalui iPangananDotcom akan diantar langsung ke rumah pembeli, sehingga akan mempermudah dan memastikan pendsitrubusian komoditi pangan langsung diterima oleh masyarakat tanpa perlu antri ke pasar,” lanjut Buwas.
Cara Beli di iPangananDotcom
iPangananDotcom disebutkan baru bisa diakses masyarakat di tujuh kota besar Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, Makassar dan Medan melalui aplikasi Shopee. Selain itu, Gula Manis Kita produksi Bulog dapat dibeli melalui secara online di Bulog official store.
Sedangkan, bagi masyarakat Jakarta yang merupakan kawasan zona merah penyebaran Corona Covid-19, Gula Manis Kita dapat dibeli secara offline melalui Rumah Pangan Kita di Jalan Gatot Subroto Kav.59 Jakarta Selatan.
Buwas menjamin ketersediaan stok beras sebagai komoditi pangan utama, telah tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia dengan total stok mencapai 1,4 juta ton dari total kapasitas gudang yang tersedia sebesar 3,8 juta ton.
"Ketersediaan stok beras akan terus bertambah mengingat akan memasuki musim panen raya sehingga pasokan beras betul-betul aman tersedia bagi kebutuhan masyarakat dalam situasi apapun," pungkas dia.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement