Banjir di Jepang Tewaskan 26 Orang

Sebanyak 26 tewas di Jepang Selatan akibat hujan deras dan banjir di Jepang Selatan dan Jepang Barat.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jul 2012, 09:52 WIB
Liputan6.com, Tokyo: Bencana banjir kembali melanda Jepang. Sedikitnya 26 tewas di Jepang Selatan akibat hujan deras dan banjir di Jepang Selatan dan Jepang Barat, Ahad (16/7).

Meski evakuasi telah dilancarkan sebelum banjir besar datang, masih banyak warga yang tidak dapat diselamatkan. Sebagian besar warga tewas dan terluka akibat tanah longsor dan tertimpa pohon.

Kantor Berita Kyodo melaporkan, lebih dari 3.000 orang terdampar di Yame, Prefektur Fukuoka, Jepang Barat Daya. Ini lantaran jalan yang menghubungkan wilayah tersebut dengan wilayah lain rusak parah akibat dihantam banjir.

Pejabat setempat menyatakan, 26 orang tewas dan enam orang dinyatakan hilang di Prefektur Kumamoto, Oita, dan Fukoka. Sebagian besar korban berusia 70 hingga 80 tahun.

Di Yame, seorang pria 70 tahun tewas terperosok tanah longsor. Sedangkan, pria lain juga meninggal di Yanagawa akibat terjebak di dalam mobil yang tergenang air.

Di Prefektur Kyoto, Jepang Barat, hujan deras dengan curah hujan 90 mm per jam membanjiri sekitar 100 rumah.

Badan Metereologi Jepang, hujan dengan curah tinggi akan terus turun di beberapa daerah hingga Senin.

Pekan lalu, hujan deras dengan curah hujan mencapai 507 milimeter yang terjadi selama 24 jam di beberapa daerah di Prefektur Kumamoto dan Prefektur Oita, Jepang, belum lama ini mengakibatkan bencana banjir bandang disertai longsor. Akibatnya, 20 orang tewas. (FRD)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya