Jokowi Minta Kepala Daerah Waspada Terhadap Kedatangan Pemudik

Jokowi meminta kepada para kepala daerah untuk meningkatkan kewaspadaan bagi wilayahnya yang sudah kedatangan pemudik.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mar 2020, 12:14 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada para kepala daerah untuk meningkatkan kewaspadaan bagi wilayahnya yang sudah kedatangan pemudik. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menjelaskan beberapa daerah sudah menerapkan protokol kesehatan.

"Warga yang sudah terlanjur mudik saya minta kepada pada gubernur, bupati dan wali kota meningkatkan pengawasannya pengawasan di wilayah masing-masing sangat penting sekali," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020).

Dia juga meminta kepada kepala daerah agar melakukan protokol kesehatan secara terstruktur. Jangan sampai kata dia penyaringan dilakukan berlebihan.

"Terapkan protokol kesehatan dengan baik sehingga memastikan bahwa kesehatan para pemudik itu betul-betul memberikan keselamatan bagi warga yang ada di desa," ungkap Jokowi.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Putus Mata Rantai Corona

Sebelumnya diketahui beberapa daerah sudah meminta agar warganya tidak mudik. Hal tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengimbau warganya yang saat ini berada di luar daerah untuk tidak pulang kampung di tengah wabah virus Corona. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran Corona di Kota Tasikmalaya.

"Kita saling menjaga dan mendoakan saja. Warga yang di luar daerah Kota Tasikmalaya agar bertahan sementara di tempat masing-masing demi keselamatan bersama, khususnya mereka yang berada di Jabodetabek atau daerah zona merah Covid-19," ujarnya, Sabtu (28/3/2020).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya