Liputan6.com, Surabaya - Penyerang anyar Persebaya Surabaya, Irfan jaya punya cara tersendiri untuk mengisi waktu libur. Sejak pasukan Bajul Ijo diliburkan akibat pandemi virus corona, pemain bernomor punggung 41 itu memilih bersepeda sebagai hobi barunya.
Selama Persebaya diliburkan, Irfan memilih untuk langsung kembali ke kampung halamannya di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Meski libur, ia tetap melakukan olahraga dengan bersepda bersama anaknya.
Advertisement
”Saya beli sepeda di toko Bintang Terang yang berada di Bantaeng,” kata Irfan melalui Persebaya.id. ”Tidak hanya saya, ini sekaligus mengajarkan anak saya untuk bersepeda,” tambahnya.
Walaupun baru mulai bersepeda, Irfan terlihat serius menekuni hobi barunya tersebut. Pemain berusia 23 tahun itu perlahan-lahan sudah menembus puluhan kilometer di lintasan datar, bahkan berhasil menanjak di Puncak Sinoa.
”Waktu itu saya menempuh tujuh kiloan, tapi itu treknya menanjak, dimulai dari kota Bantaeng hingga finish di Puncak Sinoa. Dari atas saya bisa menikmati pemandangan kabupaten Bantaeng dan sebagian Kabupaten Jeneponto,” ungkap andalan Persebaya di sisi sayap ini.
Butuh Stamina Prima
Di tengah pandemi yang mengkhawatirkan ini, bersepeda memang bukan hal yang dianjurkan. Apalagi, bila dilakukan di Surabaya yang cukup padat penduduk. Namun, hal itu bisa dilakukan di Bantaeng yang jalannya tidak seramai Kota Pahlawan.
Meski baru dalam bersepeda, Irfan sudah memiliki impian besar. Pemain yang lahir pada 1 Mei itu ingin bersepeda ke Bromo bersama Presiden Persebaya, Azrul Ananda.
”Pasti seru, dan pasti butuh stamina yang prima, karena yang saya dengar itu sekitar 100 km dari Surabaya, rutenya juga naik. Kalau break saya ingin melakukannya,” tutup Irfan.
(Balwa Ramadhan/Mg)
Advertisement