Usia Produktif Dominasi ODP dan PDP Covid-19 di Papua

60 Persen Laki-laki mendominasi corona covid-19 di Bumi Cenderawasih.

oleh Katharina Janur diperbarui 30 Mar 2020, 18:28 WIB
Infografis corona covid-19 Papua. (Liputan6.com/Satgas Covid-19 Papua/Katharina Janur)

Liputan6.com, JayapuraUsia produktif mendominasi pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP) corona covid-19 di Provinsi Papua.

Dari tabel Satuan Tugas Covid-19 Papua diketahui PDP dan ODP didominasi oleh laki-laki sebanyak 60 persen  dan perempuan 40 persen, dengan usia 30-59 tahun.

“Usia produktif, berkisar umur 40-49 tahun mendominasi ODP dan PDP di Papua. Namun kondisi mereka semua stabil, tak ada yang sakit berat,” kata Juru bicara Satgas Covid-19 Papua, Silwanus Sumule, Senin (30/3/2020).

Untuk penanganan corona covid-19, Pemerintah Provinsi Papua menyediakan 16 rumah sakit rujukan dari 45 rumah sakit yang tersebar pada 29 kabupaten/kota.

Hingga Senin malam (30/3/2020), ODP di Papua mencapai 7.509 orang yang tersebar di Jayapura, Merauke, Asmat, Biak, Timka, Boven Digoel dan Mappi.

Sedangkan jumlah PDP 43 orang dengan rincian pasien positif covid-19 Papua sebanyak 9 orang yang dirawat  di Jayapura, Merauke dan Timika.  

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Negatif Covid-19

masker untuk menghindari virus corona | pexels.com/@cottonbro

Untuk mencegah penyebarab covid-19 di Kabupaten Mappi, Satgas covid-19 Papua melakukan pengambilan sampel swab kepada orang yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkofirmasi positif covid-19 di Kabupaten Mappi.

Tim Satgas Covid-19 Papua ddalam pemantaua di Mappi, dokter Aaron Rumainum menyebutkan pasien positif covid-19 saat ini masih dalam perawatan di RSUD Merauke dan kondisi pasien stabil.

Satgas Covid-19 Papua telah melakukan pengambilan sampel 21 kontak erat dengan pasien positif covid-19. Ke-21 orang yang diambil sampel swab adalah tim medis, penumpang pesawat yang bersama dengan pasien dan keluarga pasien. "Puji Tuhan hasilnya sudah diketahui dan negatif seluruhnya,” kata Aaron.

Tim Satgas Covid-19 juga melakukan kunjungan dan pengambilan sampel swab kepada 7 anggota keluarga dari pasien positif covid-19.

“Ke-7 orang ini tinggal dalam satu rumah dengan pasien positif dan secara klinis tampak sehat. Ke-7 orang ini telah diberikan obat dan psikoterapi. Semoga mereka semua sehat,” ujarnya.

 Simak video pilihan berikut ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya