Data Pasien Meninggal Positif Corona COVID-19 di Yogyakarta Berkurang, Kok Bisa?

Jumlah pasien positif Corona COVID-19 dan pasien yang meninggal akibat Corona COVID-19 di Yogyakarta berkurang.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 30 Mar 2020, 21:00 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Yogyakarta - Jumlah pasien positif Corona COVID-19 dan pasien yang meninggal akibat Corona COVID-19 di Yogyakarta berkurang. Hal itu tampak dari data yang dirilis rumah sakit rujukan COVID-19 di DIY per 30 Maret 2020.

Terdapat 18 pasien positif Corona COVID-19 di DIY dengan jumlah pasien sembuh satu orang dan meninggal dua orang. Sehari sebelumnya, yakni pada 29 Maret 2020, jumlah pasien positif Corona COVID-19 di DIY sebanyak 19 orang dengan pasien sembuh satu orang dan meninggal tiga orang.

Dari data tersebut, terdapat pengurangan satu pasien positif dan meninggal akibat Corona COVID-19 di DIY. Lantas, ke mana larinya angka yang hilang itu?

"Satu pasien positif Corona COVID-19 ada yang dikembalikan ke wilayah asal," ujar Berty Murtiningsih, juru bicara Pemprov DIY untuk penanganan COVID-19, Senin (30/3/2020).

Pasien itu adalah pasien asal Kebumen yang menjadi kasus ke-17 positif Corona COVID-19 di DIY. Laki-laki berusia 54 tahun itu meninggal di RS Panti Rapih dan terdata pada 25 Maret lalu.

Meskipun demikian, terdapat pula satu pasien positif Corona COVID-19 yang masih dirawat di RSUP Dr Sardjito dan tidak berdomisili di Yogyakarta. Pasien laki-laki berusia 52 tahun itu berdomisili di Malang. Berbeda dengan data pasien yang sudah meninggal dan dikembalikan ke daerah asal, pasien asal Malang ini masih dirawat dan dimasukkan ke data Corona COVID-19 DIY.

"Pusat hanya memindahkan kasus 17 ke daerah asal, saya juga tidak tahu alasannya kenapa, hanya kami minta konfirmasi ketidaksamaan data, ternyata keterangannya seperti itu," ucap Berty.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak video pilihan berikut ini:


Total 7 PDP Corona COVID-19 Meninggal

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Corona COVID-19 di Yogyakarta bertambah menjadi tujuh orang. Sebelumnya, tercatat empat orang PDP meninggal dunia sebelum hasil lab keluar.

Tiga PDP Corona COVID-19 yang meninggal itu adalah laki-laki berusia 37 tahun asal Sleman, perempuan berusia 68 tahun asal Yogyakarta, dan laki-laki berusia 82 tahun asal Yogyakarta.

Sampai dengan hari ini terdapat 193 orang yang diperiksa atau uji seka dengan hasil negatif 41 orang. Kasus positif Corona COVID-19 sebanyak 18 orang dengan sembuh satu orang dan meninggal dua orang.

PDP Corona COVID-19 yang masih dalam proses pemeriksaan lab sebanyak 133 orang dengan tujuh orang meninggal dunia sebelum hasil lab keluar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya