Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan kasus virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19 di Jawa Timur.
"Seperti biasa saya ingin update dinamika COVID-19 sebaran di Jatim. Yang terkonfirmasi positif ada 91 orang. Ada tambahan 1 orang, kemarin 90. Kasus tambahan 1 ini dari Situbondo," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin malam, 30 Maret 2020.
Advertisement
Khofifah mengatakan, sedangkan Pasien dalam Pengawasan (PDP) ada 336 orang dan Orang dalam Pantauan (ODP) 5.812. "Dari data yang kita lihat bersama, alhamdulillah hari ini ada berita gembira, ada sembuh 3 orang. Terkonfirmasi sudah pulang ke rumah, mereka keluar dari RS Soetomo. Kami berterima kasih kepada tenaga medis di RSUD Dr Soetomo," ucapnya.
Artikel update Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 30 Maret 2020 menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Selasa (31/3/2020):
1.Update Corona COVID-19 di Jatim: Pasien Positif 91, Sembuh 16 dan Meninggal 8 Orang
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan kasus virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19 di Jawa Timur.
"Seperti biasa saya ingin update dinamika COVID-19 sebaran di Jatim. Yang terkonfirmasi positif ada 91 orang. Ada tambahan 1 orang, kemarin 90. Kasus tambahan 1 ini dari Situbondo," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin malam, 30 Maret 2020.
Khofifah mengatakan, sedangkan Pasien dalam Pengawasan (PDP) ada 336 orang dan Orang dalam Pantauan (ODP) 5.812. "Dari data yang kita lihat bersama, alhamdulillah hari ini ada berita gembira, ada sembuh 3 orang. Terkonfirmasi sudah pulang ke rumah, mereka keluar dari RS Soetomo. Kami berterima kasih kepada tenaga medis di RSUD Dr Soetomo," ucapnya.
Berita selengkapnya baca di sini
2. Forkopimda dan Tokoh Agama di Gresik Keluarkan Maklumat Cegah Corona COVID-19
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, KH. M. Mansur Shodiq bersama para tokoh Agama dan Forkopimda se Kabupaten Gresik mengeluarkan maklumat bersama pada Senin, (30/3/2020). Ini sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.
Selain itu mengingat Kabupaten Gresik dinyatakan sebagai zona merah. Maklumat tersebut berisi empat pasal. Lewat maklumat bersama tersebut, segenap tokoh agama, baik MUI, NU, Muhammadiyah, LDII, FKUB, FPK, dan DMI, bersama Forkopimda Kabupaten Gresik bersepakat:
1. Mulai Jumat 3 April 2020, salat jumat diganti dengan salat Dhuhur di rumah/tempat masing-masing.
2. Salat Maktubah secara berjamaah baik di masjid maupun musala sementara diganti pelaksanaannya dengan sholat di rumah masing-masing.
Berita selengkapnya baca di sini
3.Peta Sebaran Corona COVID-19 di Surabaya pada 29 Maret 2020
Pemerintah Kota Surabaya kembali merilis perkembangan kasus Corona COVID-19 di Kota Pahlawan hingga Minggu, 29 Maret 2020. Dari data terbaru, ada kenaikan jumlah kasus Corona COVID-19.
Mengutip data sebaran Corona COVID-19 lewat lawancovid-19.surabaya.go.id, Senin, 30 Maret 2020, total keseluruhan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 206 orang pada 29 Maret 2020 dari sebelumnya 193 orang.
Ini diikuti Pasien dalam Pengawasan (PDP) naik menjadi 61 orang dari sebelumnya 34 orang. Pasien konfirmasi positif dari 31 pasien menjadi 38 orang pada 29 Maret 2020. Konfirmasi dari luar Surabaya sebanyak tiga orang.
Berita selengkapnya baca di sini
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.