Robin van Persie Kenang Momen Ferguson Semprot Dua Pemain MU

Robin van Persie tahu betul betapa galaknya sir Alex Ferguson saat pemain MU melakukan kesalahan di lapangan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 31 Mar 2020, 08:45 WIB
Robin van Persie semasa masih membela MU (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Robin van Persie tidak lama membela Manchester United (MU). Dia hanya membela MU selama tiga musim dari 2012 hingga 2015.

Meski begitu, van Persie berhasil meraih trofi juara Liga Inggris pertamanya bersama MU. Ini diraihnya saat dia tampil ciamik pada musim pertama di 2012-2013.

Van Persie meraih sukses besar sekaligus pengalaman berharga karena dilatih pelatih sekaliber sir Alex Ferguson. Dia pun tahu betul bagaimana galaknya Ferguson saat di ruang ganti.

Striker asal Belanda, 36, ingat betul momen saat manajer legendaris MU itu semprot dua pemain. Itu terjadi usai kekalahan MU atas Manchester City.

Kala itu, MU sedang memimpin klasemen sendirian dengan keunggulan 15 poin di klasemen Liga Inggris. Bagaimana ceritanya?

 

 


Momen Panas

Pemain MU merayakan gol yang dicetak Robin van Persie ke gawang Leicester City dalam laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester (31/1/2015). MU menang 3-1 atas Leicester City. (AFP/Paul Ellis)

Van Persie memuji Ferguson yang tahu bagaimana membuat pemain disiplin.

"Di musim pertama saya, kami unggul 15 poin di Liga Inggris dan menjamu Manchester City agar meraih gelar," ujarnya seperti dikutip Goal.com.

"Kalau kami menang, kami bisa unggul 18 poin tapi kami kalah. Itu membuat kami masih unggul 12 poin, kebanyakan manajer tetap tenang soal ini.

"Tapi bos di sisi lain malah marah. Saat itu begitu panas. Dua pemain di tim ketahuan sudah keluyuran malam dan dia pajang fotonya di ruang ganti. Dia berkata: "kalau kita gagal juara, itu karena dua orang bodoh ini," ujarnya, menambahkan.

 


Rahasiakan Nama

Van Persie tak mau menyebutkan siapa nama kedua pemain itu. Namun pemain asal Belanda itu mengatakan kedua pemain dibuat malu.

"Ya saya tahu nama, tapi saya tak bisa bilang. Mereka dimarahi habis-habisan, tapi semua hanya di ruang ganti. Itu hebat," ujarnya.

"Dia memperlihatkan banyak foto berbeda. Dia memperlihatkan momen saat dua pemain itu keluar dari jam ke jam, seakan ingin memperlihatkan efek dari kebodohan mereka."

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya