Seluruh Sektor Menghijau, IHSG Dibuka Naik ke 4.541,92

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Kenaikan dipimpin sektor industri dasar yang melonjak 4,79 persen.

oleh Arthur Gideon diperbarui 31 Mar 2020, 09:15 WIB
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau.

Pada pembukaan perdagangan Selasa (31/3/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG naik 132,55 poin atau 2,88 persen ke posisi 4.541,92. Adapun indeks saham LQ45 juga naik 4,07 persen ke posisi 697,14. Seluruh indeks saham acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.554,33 dan terendah 4.416,49.

Sebanyak 152 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 33 saham melemah dan 63 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 25.392 kali dengan volume perdagangan 241 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 442 miliar.

Investor asing jual bersih saham Rp 90 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 16.338.

 


Sektor dan Saham Pendorong IHSG

Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Kenaikan dipimpin sektor industri dasar yang melonjak 4,79 persen. Disusul sektor barang konsumsi yang naik 4,5 persen dan sektor manufaktur menguat 4,37 persen.

Saham-saham yang menguat dan mendorong IHSG diantaranya SAMF yang naik 35 persen ke Rp 162 per lembar saham, ACST menguat 29,07 persen ke Rp 220 per lembar saham dan ARTO naik 24,58 persen ke Rp 735 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain BOSS turun 6,90 persen ke Rp 54 per saham, KIJA turun 6,87 persen ke Rp 122 per saham dan RIGS turun 6,86 persen ke Rp 190 per saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya