Luhut soal Larangan Mudik: Presiden Berpikir Orang Susah Jangan Dibuat Makin Susah

Menurut Luhut, pemerintah masih menyusun konsep larangan mudik di tengah wabah Corona, misal akan menutup tol apa tidak.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 31 Mar 2020, 14:28 WIB
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberi paparan saat rapat koordinasi membahas pengembangan kendaraan listrik nasional di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/11). Langkah ini sebagai upaya menekan emisi gas buang. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyiapkan peraturan presiden (perpres) dan instruksi presiden (inpres) terkait mudik Lebaran 2020. Aturan itu disiapkan untuk mencegah penyebaran virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Menteri Perhubungan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, aturan tentang mudik 2020 itu akan dirapatkan sekali lagi. Baru nanti dilaporkan ke Presiden.

"Ini nanti kita mau rapat terakhir dengan teman-teman, kemudian sekali lagi dilaporkan ke Presiden," kata Luhut melalui video conference, Jakarta, Selasa (31/3/2020).

Tetapi, lanjut dia, intinya Presiden Jokowi tak mau menyusahkan masyarakat.

"Intinya tuh begini, Presiden selalu berpikiran begini, orang susah itu jangan ditambahin susah lagi, gitu," ungkap Luhut soal aturan larangan mudik.

 

Saksikan Video Berikut Ini:


Akan Tutup Tol?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Delvira/Liputan6.com)

Selain itu, kata Luhut, masih menyusun konsepnya, untuk larangan mudik akan menutup tol apa tidak. Karena masih mempertimbangkan arus kendaraan seperti logistik dan kendaraan seperti ambulans.

Dia pun menuturkan, kemungkinan akan ada Bantuan Langsung Tunai. Namun, semua masih dihitung oleh Kementerian Keuangan. "Lagi dihitung dengan cermat," tutur Luhut.

"Nanti kita mau kaji. Karena jangan sampai nanti logistik mati, kita enggak mau juga atau ambulans enggak jalan. Sedang dikaji oleh perhubungan, kita nanti akan sarankan mana-mana supaya yang penting yang saya katakan tadi semua bisa lancar, tapi social distancing jalan, orang yang tidak kerja juga bisa masih hidup dengan bantuan pemerintah," tutur Luhut.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya