Penutupan Wisata di Gunung Salak dan Halimun Diperpanjang hingga Waktu Belum Ditentukan

Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Bogor, Jawa Barat, memperpanjang penutupan sementara kawasan konservasi untuk kepentingan kunjungan wisata alam.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 31 Mar 2020, 14:38 WIB
Pemandangan Gunung Salak di Bogor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Bogor, Jawa Barat, memperpanjang penutupan sementara kawasan konservasi untuk kepentingan kunjungan wisata alam.

Kebijakan perpanjangan penutupan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ini dikeluarkan karena perkembangan kasus virus Corona Covid-19 di Indonesia belum stabil.

"Penutupan objek wisata alam diperpanjang untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19," kata Kepala Balai TNGHS Ahmad Munawir melalui keterangan tertulis, Selasa (31/3/2020).

Awalnya, objek wisata alam yang berada di Kaki Gunung Salak dan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini ditutup 17 Maret hingga 30 Maret. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai TNGHS memperpanjang lagi mulai dari 31 Maret hingga sampai batas waktu pemberitahuan selanjutnya.

"Sifatnya sementara dan dibuka lagi jika kondisinya sudah mulai stabil," terang Ahmad.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Lokasi Objek Wisata

Berikut daftar objek wisata alam yang ditutup: Bumi Perkemahan Cidahu Sukabumi, Gunung Bunder Bogor, Gunung Salak Endah Bogor, Curug Nangka Bogor, Wisata Ciasihan Bogor.

Selain itu, Gunung Botol Bogor, Wisata Cikaniki Bogor, Bumi Perkemahan Sukamantri Bogor, Bumi Perkemahan dan Suaka Elang Loji Bogor, Wisata Alam Gunung Butak Bogor, dan Wisata Ciporolak Lebak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya