Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, terus meminta masyarakat untuk menunda mudik jelang Lebaran 2020 di tengah wabah Corona. Sebab, pandemi Covid-19 berpotensi menyebar lebih luas, apabila terjadi pergerakan masyarakat dari satu kota ke kota lain.
"Tunda dulu perjalanan panjang ke kampung halaman, karena jalanannya virus ini akan berpindah seiring manusia yang terinfeksi juga berpindah. Jadi, benteng paling aman saat ini adalah tetap berada di rumah," kaya Yuri saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Selasa (31/3/2020).
Advertisement
Menurut dia, penundaan mudik merupakan cara menunjukkan rasa sayang kepada keluarganya yang ada di kampung halaman di tengah wabah Corona. Oleh sebab itu, Yuri mendorong masyarakat tetap berada di rumah dan jaga jarak aman.
"Lindungi diri dan keluarga dan di rumah ini cara yang paling benar untuk melindugi dan juga melindungi bangsa membantu memutus mata rantai Covid-19," harap Yuri.
Yuri optimistis, bila anjuran dan imbauan pemerintah dapar dilaksanakan masyarakat Indonesia secara benar, maka NKRI dapat bangkit dan menang melawan Corona dan Covid-19.
"Saya yakin, saya optimistis, jadi saya ingatkan ini adalah kunci keberhasilan terletak pada kita sendiri untuk mematuhinya," Yuri menandasi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1.528 Orang Positif Corona Covid-19
Jumlah kasus positif Corona Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 114 orang.
Total akumulatif sampai dengan hari ini, Selasa (31/3/2020) jumlah kasus positif Corona Covid-19 ada 1.528 orang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh juru bicara pemerintah dalam penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto.
"Bertambah 114 sehingga total kasus sebanyak 1.528 orang," ujar Yurianto di Jakarta, Selasa (31/3/2020).
Penambahan kasus terhitung terhitung sejak pukul 12.00 WIB, Senin, 31 Maret hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Advertisement
Jumlah Pasien Sembuh dan Meninggal
Sementara itu, untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan negatif Corona Covid-19 sampai hari ini naik 6 orang sehinggal total berjumlah 81 orang.
Sedangkan yang meninggal dunia ada 136 kasus pasien positif Corona Covid-19.