Liputan6.com, Jakarta - Gojek terus berupaya membantu para mitra driver ojol (ojek online) untuk memastikan keberlangsungan mata pencaharian mereka di tengah penurunan aktivitas masyarakat kala pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Gojek memiliki 12 program atau inisiatif yang beberapa di antaranya akan dikelola dengan menggunakan Dana Bantuan Mitra Gojek.
Baca Juga
Advertisement
Dana tersebut senilai Rp 100 miliar, yang mana terkumpul dari donasi jajaran manajemen senior Gojek sebesar 25 persen gaji tahunan mereka serta pengalihan anggaran kenaikan gaji tahunan karyawan.
12 program yang dimaksud mencakup tiga area utama yang paling berdampak bagi keberlangsungan hidup mitra driver Gojek, yaitu penyediaan layanan kesehatan, ringankan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan.
Lebih jelasnya, berikut 12 program Gojek untuk meringankan beban driver ojol yang terdampak Covid-19, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang Tekno Liputan6.com terima, Selasa (31/3/2020).
Penyediaan layanan kesehatan
1. Penyediaan perlengkapan kesehatan bagi mitra driver - Gojek telah mendistribusikan masker, hand sanitizer, dan vitamin bagi mitra driver, agar mereka mendapatkan perlindungan yang memadai selama bekerja. Distribusi ini akan terus berlangsung hingga minggu-minggu mendatang.
2. Jaminan Asuransi Kesehatan bagi mitra driver - jaminan asuransi kesehatan untuk mitra driver tidak hanya mencakup COVID-19. Dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa, mitra driver akan memperoleh polis asuransi yang mencakup biaya kesehatan rawat inap dan rawat jalan untuk penyakit umum selama masa pandemi COVID-19.
3. Meningkatkan kesadaran mitra untuk menaati prosedur kesehatan - dengan materi-materi edukasi yang dikomunikasikan kepada mitra melalui notifikasi di Aplikasi.
Advertisement
Ringankan beban biaya harian
4. Program distribusi paket sembako - Gojek juga telah meluncurkan program distribusi 'sembako' bagi para mitra driver berusia di atas 60 tahun di kota-kota utama.
5. Program sembako melalui kolaborasi dengan Alfamart - program ini berupa pemberian voucher bagi para mitra driver dan service provider untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari di Alfamart.
6. Program sembako oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa - Program sembako ini dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa, yang akan diberikan dalam bentuk voucher.
7. Paket makanan hemat dan sehat bagi mitra driver - mitra driver akan berkesempatan untuk membeli paket makanan hemat dan sehat di merchant UMKM GoFood. Program ini akan dimulai di Jabodetabek dan juga akan dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa.
8. Bantuan pembayaran pinjaman kendaraan - sebagian besar mitra driver mencicil kendaraan bermotor mereka. Untuk itu Gojek bekerja dengan lembaga pemerintah terkait akan segera mengumumkan secara lebih lanjut prosedur-prosedur keringanan pembayaran cicilan kendaraan bagi para driver.
Bantuan pendapatan
9. Fitur pada produk untuk mendukung peningkatan penghasilan driver - Gojek telah menambah fitur-fitur baru di aplikasinya, antara lain menambah opsi pilihan agar para konsumen dapat menambah tip mitra (hingga senilai Rp100.000) yang disalurkan langsung ke e-wallet mitra.
10. Program bantuan pendapatan bagi mitra driver yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah berjalan saat ini.
11. Perluasan cakupan bantuan pendapatan didukung oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa - mitra driver yang menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atas rujukan pemerintah juga akan mendapatkan bantuan pendapatan, yang akan disalurkan oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa.
12. Partisipasi dalam program bantuan pendapatan pemerintah - Gojek bekerja sama dengan sejumlah kementerian untuk memastikan agar para mitra driver - yang memenuhi syarat - dapat berpartisipasi dalam skema bantuan pemerintah, antara lain Bantuan Langsung Tunai.
Advertisement
Komentar CEO dan Komisaris Utama Gojek
Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, mitra driver kini menghadapi banyak ketidakpastian, sehingga perusahaan berharap upaya-upaya yang telah dilakukan untuk membantu mereka dapat mengurangi kecemasan terhadap masa depan.
"Kini, ketika kemampuan mereka untuk memperoleh penghasilan itu terkena dampak negatif dari pandemik COVID-19, kami bertekad untuk berupaya sekuat-kuatnya membantu mereka," ujar Kevin.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo menambahkan, seluruh inisiatif ini dirancang sedemikian rupa agar dapat mencakup area-area kritis yang paling berdampak pada para mitra driver ojol di saat masyarakat berjuang melalui krisis saat ini.
Sementara, Komisaris Utama Gojek Garibaldi Thohir menyatakan, Gojek berada di garda paling depan dalam mendukung para driver online agar mereka bisa terus menafkahi keluarganya di masa sulit ini.
"Gojek juga telah secara aktif berkoordinasi dengan pemerintah dalam memastikan agar bantuan pemerintah dapat menjangkau kalangan masyarakat yang paling terkena dampak, termasuk jutaan mitra driver online,” pungkasnya.
(Isk/Why)