Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan tambahan alokasi belanja dan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2020 sebesar Rp 405,1 triliun. Kucuran dana ini untuk menangani pandemi virus corona Covid-19.
Menurut Jokowi, penyebaran pandemi corona Covid-19 bukan hanya berdampak pada masalah kesehatan. Namun, menyangkut pula masalah kemanusiaan yang berdampak pada aspek sosial, ekonomi, dan perekonomian negara.
Advertisement
Penanganan dampak ekonomi ini masuk dalam peraturan pemerintah pengganti undang-undang atau perppu. Ini setelah melalui kajian dan pembicaraan dengan instansi maupun lembaga terkait.
Apa saja prioritas dalam anggaran penanganan pandemi virus corona Covid-19? Bagaimana rincian alokasi anggarannya? Simak dalam Infografis berikut ini:
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Video
Infografis
Advertisement