Liputan6.com, Jakarta - Work from home (WFH) menjadi salah satu skema yang dianjurkan sejumlah perusahaan di dunia untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Akan tetapi, untuk mengimplementasikan WFH dibutuhkan solusi teknologi yang dapat mendukung produktivitas karyawan selama mereka ada di rumah.
DataOn sebagai perusahaan penyedia solusi human resources (HR), di antaranya Sunfish HR dan GreatDay HR, memberikan 5 (lima) tips bagaimana praktek WFH terbaik untuk diimplementasikan oleh perusahaan dan karyawan.
Baca Juga
Advertisement
Berikut detailnya, langsung dari Gordon Enns selaku Founder dan CEO Sunfish HR dan GreatDay HR, melalui keterangannya, Rabu (1/4/2020).
1. Konektivitas dan Teknologi
Atasan dan karyawan yang bekerja dari rumah harus bekerjasama untuk memastikan bahwa karyawan yang work from homemendapatkan teknologi yang tepat, perangkat, bandwidth dan koneksi yang aman untuk menjalankan tugasnya secara efektif.
2. Alat Komunikasi
Atasan harus menyediakan alat komunikasi yang baik seperti fitur chat, webcam, platform konferensi video dan lainnya agar karyawan tetap terhubung.
3. Manajemen Performa
Atasan sebaiknya menetapkan ekspektasi yang jelas akan jam kerja, penyampaian kerja, prioritas dan lainnya.
4. Membuat Ruang Kerja
Tentukan ruang kerja dan pastikan itu diatur dengan benar, terhubung dan nyaman.
5. Mengelola Gangguan
Jika tinggal bersama anggota keluarga atau teman serumah, pastikan mereka mengetahui kapan kamu membutuhkan privasi untuk bekerja dan menghormatinya.
Dengan demikian, hari kerja kamu di rumah bisa sama dengan hari kerja di kantor. Misalnya, jangan terlibat dalam aktivitas lain saat kamu seharusnya bekerja.
Advertisement
Fitur Sunfish HR
Gordon menambahkan, untuk mendukung praktek WFH, Sunfish HR dilengkapi berbagai fitur lengkap yang mendukung produktivitas seperti chat, timesheet activity, time & attendance report, dan company policy yang dapat diakses dengan mudah melalui sistem komputasi awan (cloud).
Sementara itu bagi perusahaan yang menggunakan aplikasi GreatDay HR, untuk mendukung social distancing, karyawan bisa menggunakan fitur komunikasi chat internal, teknologi geo-tagging dan activity recording.
Dengan fitur ini komunikasi antar karyawan tetap dapat dilakukan secara teratur, termasuk memantau aktifitas dan lokasi karyawan selama WFH secara real time.
(Isk/Why)
