Liputan6.com, Jakarta Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya memang sangat besar. Tak hanya itu, seorang wanita juga mencintai keluarganya dengan sepenuh hati. Ia bahkan rela melalui berbagai kesulitan demi kebahagiaan keluarganya.
Ia tidak akan merasa tenang jika tahu anggota keluarganya dalam musibah atau kesulitan. Sebisa mungkin ia akan melakukan sesuatu untuk menolong anggota keluarganya tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Ia akan terus berusaha hingga dapat memastikan semuanya akan baik-baik saja. Seperti yang dilakukan oleh wanita dari Singapura ini. Ia nekat berjalan kaki selama 4 jam dari Bea Cukai Johor Bahru, Malaysia menuju Singapura.
Alasannya sungguh mengharukan, yakni demi merawat sang suami yang tengah sakit di Singapura. Wanita yang sudah memasuki masa lansia tersebut memulai perjalanannya pukul 05:00 sore dan tiba di Boon Lay, Singapura sekitar jam 9:30 malam.
Sebelumnya ia memang tinggal di Singapura, namun karena permintaan anaknya yang tinggal di Malaysia ia datang dan tinggal di sana selama dua minggu. Herman Sudil, putra dari wanita lanjut usia tersebut meminta ibunya tinggal di rumahnya karena membutuhkan bantuan untuk merawat anak-anaknya. Sementara Herman harus menjaga istrinya yang sedang menjalani proses operasi di rumah sakit.
Berjalan Kaki dari Malaysia ke Singapura
Namun dua minggu kemudian ia harus kembali ke Singapura setelah mendapat kabar suaminya sedang sakit dan memerlukan bantuan darinya. Wanita yang namanya dirahasiakan ini pun memutuskan untuk kembali ke Singapura dengan berjalan kaki dan membawa sebuah koper.
Sejak Malaysia mengeluarkan aturan lockdown karena virus Corona Covid-19 pada 18 Maret lalu, rakyat Malaysia tidak diperkenankan pergi ke Singapura. Terkecuali warganegara Singapura yang hendak pulang ke negara tersebut.
Menurut Herman, dalam perjalanan kembali ke Singapura ibunya ditemani oleh keponakannya yang sesekali mengambil foto.
Advertisement
Kisahnya Viral di Media Sosial
Foto-foto perjalanan ibu itu menjadi viral di media sosial. Banyak warganet yang bertanya-tanya mengapa ia melakukan perjalanan dengan berjalan kaki.
Pada salah satu foto terlihat ibu itu tengah berjalan menarik sebuah koper dan pada foto lainnya terlihat sang ibu tengah beristirahat di tepi jalan.
"Sebagai putranya, saya merasa sangat tersentuh ketika melihat gambar ini karena mengingatkan saya bahwa seorang ibu bersedia melakukan apa pun untuk keluarganya, bahkan jika itu berarti mengorbankan waktunya," kata Herman Sudil, anak ibu tersebut seperti dikutip Liputan6.com dari World of Buzz, Selasa (1/4/2020).
“Saya yakin bahwa gambaran viral dari ibu saya berjalan di jalan lintas tidak hanya berlaku untuk ibu saya tetapi setiap wanita yang bersedia berkorban untuk keluarga mereka. Bahkan ketika ibu lelah, mereka akan melakukan apa saja untuk keluarga," lanjut Herman.