2 Miliarder yang Tambah Harta Selama Pandemi Corona

Di saat pandemi virus Corona, beberapa orang masih menuai keuntungan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Apr 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi Miliarder (Liputan6.com/Deisy)

Liputan6.com, Jakarta Orang-orang terkaya di seluruh dunia kehilangan miliaran Dolar karena pandemi Virus Corona atau Covid-19. Namun, orang terkaya nomor wahid dunia Jeff Bezos termasuk yang beruntung.

Kekayaan Bezos justru bertambah. Kekayaan bersihnya melonjak USD  5,9 miliar atau Rp 97,8 triliun pada 2020 sejauh ini, menurut  Bloomberg Billionaires Index.

Bezos adalah satu-satunya orang dalam lima besar di Bloomberg's Billionaires Index yang tidak kehilangan uang pada 2020.

Miliarder lain, termasuk Mark Zuckerberg kekayaannya merosot saat pandemik Corona yang menyebabkan volatilitas pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Orang-orang yang sangat kaya sering terpengaruh secara tidak proporsional oleh aksi jual pasar karena portofolio mereka yang sangat padat.

Mengutip laman Business Insider, Sabtu (4/4/2020), mayoritas kekayaan Jeff Bezos berasal dari saham di pengecer online Amazon, yang didirikan pada tahun 1994.

Sementara pengecer lain berjuang untuk memenuhi kebutuhan dan merumahkan karyawan karena wabah virus corona , Amazon telah melihat lonjakan permintaan dan merekrut 100 ribu karyawan baru.

Bezos bukan satu-satunya orang yang mendapat untung selama wabah. Kekayaan bersih Zoom CEO Eric Yuan telah meningkat lebih dari USD  4 miliar  atau Rp 64 triliun pada 2020.

Kekayaan Yuan bertambah karena kini banyak orang melakukan konferensi video untuk bekerja dan bersosialisasi, sebagai bagian mematuhi pedoman jarak sosial yang dirancang untuk membantu memperlambat penyebaran virus Corona.

Reporter : Tiara Sekarini

 


Pamer Karantina Diri dari Virus Corona di Kapal Mewah, Miliarder Kena Kecam

Ilustrasi Yacht . (AFP Photo/Peter Parks)
Wabah virus Corona atau Covid-19 yang menjalar hampir ke seluruh dunia membuat orang-orang mengisolasi diri di rumah.
 
Namun berbeda dari yang lain, miliarder ini melakukan karantina mandiri di yacht super mahal pribadinya, Rising Sun. Diketahui, yacht tersebut pernah ditumpangi Oprah Winfrey dan Barack Obama bahkan Jeff Bezos. Deretan nama orang terkaya dunia.
 
Mengutip laman Business Insider, Rabu (1/4/2020), sang miliarder, David Geffen, kemudian mengunggah momen karantina tersebut di akun Instagram pribadinya, @davidgeffen. Di dalam foto tersebut, terdapat yacht senilai USD 590 juta dengan nuansa senja sebagai latarnya. 
 
 
"Matahari terbenam kemarin. Semoga orang-orang tetap menjaga diri mereka," demikian tertulis di bagian deskripsi foto tersebut.
 
Namun, postingan yang sebenarnya, tidak bernada melecehkan tersebut mendapat kecaman dari netizen. Mereka menganggap kelakuan David tidak etis di tengah penderitaan orang-orang yang sedang berjuang melawan Corona.
 
"Dia memiliki kekayaan USD 8 miliar, kalau saja dia berdonasi besar-besaran untuk tenaga medis dan orang-orang yang kesusahan, dia tidak akan menjadi pria sepayah ini," ujar salah satu akun Twitter, @MeghanMcCain.
 
Netizen lainnya mengatakan David tidak berempati dan sombong dengan memposting foto tersebut. "Seolah-olah, hey kalian, pasti kalian sedang menderita tidak mendapat uang, pekerjaan hilang, tapi aku dengan kekayaanku di sini sedang bersantai menikmati karantina," ujar akun Twitter @RobbyStarbuck.
 
Kecaman netizen yang notabene orang-orang penting itu membuat David menghapus akun Instagramnya. 
 
Sebelumnya, memang saat pandemi menyerang dan imbauan untuk tetap di rumah menggema, para miliarder memilih untuk tinggal di yacht super mewah milik mereka. Harganya bervariasi, mulai dari USD 120 ribu hingga Rp 600 ribu per minggu.
 
Namun di sisi lain, kapal-kapal pesiar seluruh dunia mengalami masalah mulai dari penularan virus hingga kesulitan akses ke segala tempat karena khawatir akan menyebarkan virus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya