Resahkan Warga, Polisi di Gorontalo Tangkap Pemuda Penyebar Hoaks Virus Corona

Timsus Street Hunter Polres Gorontalo Kota menangkap seorang pemuda yang menyebarkan isu meresahkan terkait pandemi virus corona (Covid-19)

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 01 Apr 2020, 13:00 WIB
Timsus Street Hunter Polres Gorontalo Kota menangkap seorang pemuda yang menyebarkan isu meresahkan terkait pandemi virus corona (Covid-19). (Liputan6.com/ Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Gorontalo - Timsus Street Hunter Polres Gorontalo Kota menangkap seorang pemuda yang menyebarkan isu meresahkan terkait pandemi virus corona (Covid-19). Pemuda itu mengunggah di akun media sosial Faceboknya bahwa ada satu orang di Gorontalo yang positif virus corona (Covid-19). 

Dalam keterangannya, si pelaku menuliskan warga Gorontalo perlu waspada karena virus corona sudah ada di wilayah mereka. Padahal faktanya, orang Gorontalo yang dikabarkan positif virus corona kini sedang berada di Jakarta untuk menjalani perawatan isolasi. Meski demikian, unggahan pelaku sempat membuat panik warga Gorontalo.

Timsus Street Hunter Polres Gorontalo Kota langsung mengambil langkah cepat demi meredam kepanikan masyarakat. Mereka langsung mengamankan pelaku penyebar berita bohong alias hoaks virus corona di Gorontalo berinisial RN.

Kepala Timsus Street Hunter Iptu Heru S Widada, Rabu (1/4/2020) mengatakan, pelaku ditangkap karena telah membuat resah dengan menyebarkan berita hoaks

"Pelaku ditangkap di Gorontalo," katanya.

Heru berharap masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial, aring terlebih dahulu informasi yang didapat sebelum disebarkan, sehingga tidak membuat resah orang lain.

"Mari kita gunakan medsos dengan baik, jangan salah gunakan. Karena akan berimbas buruk terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat Gorontalo," ujarnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Gorontalo Kota, guna untuk proses lebih lanjut. "Pelaku, sudah membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya dan membuat video permohonan maaf terhadap masyarakat Gorontalo, terkait dengan postingannya tersebut," katanya.

Sementara itu, data Liputan6.com per Rabu, 1 April 2020 menunjukkan, dari 34 provinsi di Indonesia, hanya dua yang belum ada kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Keduanya adalah Provinsi Gorontalo dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya