Guru Ini Punya Cara Unik agar Muridnya Rajin Cuci Tangan

Guru ini bagikan trik unik agar muridnya rajin cuci tangan.

oleh Camelia diperbarui 02 Apr 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi mencuci tangan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi Covid-19, sudah menjadi hal yang diwajibkan bagi kita semua untuk rutin mencuci tangan. Cara terbaik adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir selama 20 detik.

Tak hanya sebelum dan setelah makan, ada baiknya kita mencuci tangan sesering mungkin, terutama ketika habis beraktivitas di luar rumah dan usai memegang banyak benda.

Sayangnya, masih banyak orang yang belum menyadari betapa pentingnya kebiasaan mencuci tangan, seperti anak-anak contohnya. Tentu masih banyak anak-anak yang mengabaikan cuci tangan setiap harinya.

Hal ini yang lantas membuat seorang guru sekolah dasar di Missouri, Amerika Serikat, memiliki ide unik. Guru bernama Shauna Woods ini memotivasi murid-murid untuk mencuci tangan setiap harinya dengan cara tak biasa.


Mengecap tangan murid dengan stempel

Foto: Facebook Shauna Woods

Melansir dari Metro, Kamis (2/4/2020), setiap pagi Shauna akan menempelkan stempel bertuliskan namanya di punggung tangan setiap muridnya. Jika stempel itu hilang di akhir jam sekolah, Shauna akan memberikan hadiah kepada muridnya tersebut.

Tinta pada stempel tersebut dikatakan hanya akan hilang jika murid-muridnya membersihkannya dengan benar dan menggunakan sabun. Dengan begitu, murid-muridnya akan termotivasi untuk mencuci tangannya dengan benar.


Jadi kebiasaan rutin

Foto: Facebook Shauna Woods

Awalnya murid-murid mencuci tangannya hanya sekedar untuk mendapatkan hadiah. Namun, Shauna lantas menjelaskan bahwa sebenarnya tujuan utama dari hal tersebut adalah untuk memberikan peringatan secara visual agar mereka rutin mencuci tangan.

Benar saja, setelah itu kebiasaan mencuci tangan telah menjadi rutinitas para muridnya setiap hari.

Shauna pun mengunggah hal ini melalui Facebook-nya. Tentu saja ide uniknya ini mendapat pujian. Tak sedikit pula orangtua yang mengaku ingin menerapkan hal yang sama kepada anak-anak mereka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya