Panduan Belanja Aman Selama Pandemi Corona Covid-19

Berbelanja merupakan aktivitas berisiko tinggi, karena selain berada dekat dengan orang lain, Anda juga berisiko membawa produk-produk yang mungkin sudah terpapar corona Covid-19.

oleh Henry diperbarui 04 Apr 2020, 16:00 WIB
Orang-orang berbelanja di sebuah supermarket di Ankara, Turki (30/3/2020). Pada Senin (30/3), Turki mengumumkan 37 kematian baru akibat COVID-19, sedangkan total kasus infeksi di negara tersebut bertambah menjadi 10.827 kasus. (Xinhua/Mustafa Kaya)

Liputan6.com, Jakarta - Dampak wabah corona Covid-19 yang sudah jad pandemi di seluruh dunia memunculkan imbauan untuk berada di rumah saja. Kalau pun harus keluar, biasanya untuk melakukan hal-hal penting seperti berobat, berolahraga, atau belanja kebutuhan sehari-hari.

Berbelanja merupakan aktivitas berisiko tinggi, karena selain berada dekat dengan orang lain, Anda juga berisiko membawa produk-produk yang mungkin sudah terpapar dengan virus tersebut.

Charlotte Baker, DrPH, MPH, asisten profesor epidemiologi di Virginia-Maryland College of Veterinary Medicine mengatakan bahwa risiko terbesar saat belanja adalah kontak dekat dengan seseorang yang sedang sakit. Karena itu, penting untuk menjaga jarak sekitar dua meter dari orang lain.

"Jangan takut meminta orang lain untuk mundur kalau terlalu dekat dengan Anda saat mengantre. Atau tunggu beberapa saat untuk mengambil barang kalau ada orang lain berada di tempat barang tersebut," terangnya, dilansir dari Healthline.

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyebutkan, selain kontak dekat, kita juga bisa tertular virus dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut kita.

Hal ini terkadang sulit dihindari karena sudah kebiasaan bagi sebagian orang, seperti untuk menggaruk bagian wajah mereka. Namun, demi kesehatan kita sendiri, sebisa mungkin hilangkan dulu kebiasaan ini.

Baker mengatakan, saat berbelanja, asumsikan kalau semua permukaan di sana telah disentuh oleh orang yang sedang sakit, termasuk produk barang belanja dan makanan.

"Sebaiknya hanya sentuh barang-barang yang akan Anda beli, usap pegangan troli atau keranjang dengan tisu basah disinfektan, dan cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelah Anda selesai belanja," jelasnya.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Cuci Tangan Setelah Membereskan dan Menyimpan Belanjaan

ilustrasi cuci tangan/copyright Pexels/Burst

Begitu sampai di rumah, berhati-hatilah dalam menangani barang belanjaan Anda. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi penularan virus ke orang lain maupun di permukaan rumah Anda.

Menurut Elizabeth L. Andress, PhD, profesor pangan dan gizi di University of Georgia, minimal Anda harus mencuci tangan setelah membereskan dan menyimpan barang belanjaan Anda.

Anda juga bisa melakukan langkah tambahan seperti mengelap atau mencuci kaleng, kotak makanan sebelum menyimpannya, atau membuang kemasan yang bisa dibuang.

Setelah selesai, ia menyarankan Anda untuk mencuci meja, pinggiran meja, atau permukaan lainnya yang tersentuh tas belanjaan dan isinya lalu cuci tangan Anda lagi.

Kalau Anda menggunakan tas kain, cuci langsung setelah berbelanja dengan deterjen di mesin cuci dan keringkan dengan baik sebelum menggunakannya kembali. Andress tidak menyarankan untuk mencuci buah dan sayur menggunakan sabun karena berisiko tertelan.

Lebih baik cuci bersih saja dengan air sebelum menyimpannya. Mungkin terkesan agak repot, tapi menjaga kesehatan memang jauh lebih penting dan mahal sehingga butuh sedikit pengorbanan.


Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya