Liputan6.com, Jakarta Ketika masyarakat menengah ke bawah terhantam dampak penyebaran virus Corona, orang-orang kaya mungkin masih bisa bertahan hidup. Setidaknya, stok kekayaan mereka tidak akan habis mungkin hingga Corona mereda.
Meski demikian, tak terelakkan kalau Corona membuat bisnis para miliarder tertatih-tatih. Banyak juga yang mengalami kerugian besar. Tapi hal itu tidak berlaku untuk miliarder pemilik Amazon, Jeff Bezos.
Mengutip laman Business Insider, Kamis (2/4/2020), seorang reporter bernama Robert Frank mengungkapkan bahwa dalam selama 2020, kekayaan Bezos meningkat.
Baca Juga
Advertisement
"Jeff Bezos adalah satu-satunya dari 20 miliarder dunia yang berhasil menambah kekayaannya tahun ini," ujarnya di akun Twitternya, @robtfrank.
Dalam daftar yang dilampirkan Robert, tercatat bahwa kekayaan Bezos terakhir sempat turun USD 3,088 miliar namun secara year to date (YTD), kekayaannya naik USD 2,35 miliar.
Adapun menurut data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Bezos naik USD 5,9 miliar, membuatnya menjadi orang terkaya dunia dengan harta USD 117 miliar.
Sementara miliarder lainnya mengalami penurunan pendapatan imbas Corona.
Sementara, miliarder di seluruh dunia juga pernah kehilangan 7 persen pendapatannya gegara pasar yang tidak stabil pada 2018.
Dalam level yang berbeda, miliarder CEO Zoom, aplikasi meeting online, Eric Yuan juga meraih cuan tahun 2020 ini. Kekayaannya meningkat USD 4 miliar gegara warga Amerika Serikat dan seluruh dunia memanfaatkan Zoom untuk rapat online imbas phyisical distancing yang diterapkan guna mencegah penyebaran Corona.
Pamer Karantina Diri dari Virus Corona di Kapal Mewah, Miliarder Kena Kecam
Wabah virus Corona atau Covid-19 yang menjalar hampir ke seluruh dunia membuat orang-orang mengisolasi diri di rumah.
Namun berbeda dari yang lain, miliarder ini melakukan karantina mandiri di yacht super mahal pribadinya, Rising Sun. Diketahui, yacht tersebut pernah ditumpangi Oprah Winfrey dan Barack Obama bahkan Jeff Bezos. Deretan nama orang terkaya dunia.
Mengutip laman Business Insider, Rabu (1/4/2020), sang miliarder, David Geffen, kemudian mengunggah momen karantina tersebut di akun Instagram pribadinya, @davidgeffen. Di dalam foto tersebut, terdapat yacht senilai USD 590 juta dengan nuansa senja sebagai latarnya.
"Matahari terbenam kemarin. Semoga orang-orang tetap menjaga diri mereka," demikian tertulis di bagian deskripsi foto tersebut.
Namun, postingan yang sebenarnya, tidak bernada melecehkan tersebut mendapat kecaman dari netizen. Mereka menganggap kelakuan David tidak etis di tengah penderitaan orang-orang yang sedang berjuang melawan Corona.
"Dia memiliki kekayaan USD 8 miliar, kalau saja dia berdonasi besar-besaran untuk tenaga medis dan orang-orang yang kesusahan, dia tidak akan menjadi pria sepayah ini," ujar salah satu akun Twitter, @MeghanMcCain.
Netizen lainnya mengatakan David tidak berempati dan sombong dengan memposting foto tersebut. "Seolah-olah, hey kalian, pasti kalian sedang menderita tidak mendapat uang, pekerjaan hilang, tapi aku dengan kekayaanku di sini sedang bersantai menikmati karantina," ujar akun Twitter @RobbyStarbuck.
Kecaman netizen yang notabene orang-orang penting itu membuat David menghapus akun Instagramnya.
Sebelumnya, memang saat pandemi menyerang dan imbauan untuk tetap di rumah menggema, para miliarder memilih untuk tinggal di yacht super mewah milik mereka. Harganya bervariasi, mulai dari USD 120 ribu hingga Rp 600 ribu per minggu.
Namun di sisi lain, kapal-kapal pesiar seluruh dunia mengalami masalah mulai dari penularan virus hingga kesulitan akses ke segala tempat karena khawatir akan menyebarkan virus.
Advertisement