3 Calon Penerus Lionel Messi di Barcelona 02 April 2020

Sudah waktunya Barcelona mulai memikirkan penerus Lionel Messi. Sebab, sang bintang kini sudah berusia 32 tahun.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2020, 11:35 WIB
Bintang Barcelona Lionel Messi merayakan golnya ke gawang Eibar dalam lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Sabtu (22/2/2020). (AP Photo/Joan Monfort)

Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi masih menjadi andalan di lini serang Barcelona. Pemain berjuluk La Pulga tersebut terus menampilkan performa yang mengesankan.

Lionel Messi memulai debutnya bersama Barcelona pada 2004. Setelah itu, bintang Argentina tersebut menjadi bagian dari kesuksesan Barcelona selama bertahun-tahun.

Sang kapten sudah mengantarkan Barcelona memenangkan banyak gelar. Itu termasuk 10 gelar Liga Spanyol Liga dan 4 trofi Liga Champions.

Selain itu, Lionel Messi juga sudah mencetak 627 gol dari 718 pertandingan untuk Barcelona. Kini dia menyandang status sebagai pencetak gol terbanyak Barcelona sepanjang masa.

Namun, Lionel Messi saat ini sudah berusia 32 tahun. Ini sudah waktunya Barcelona mulai memikirkan penerus sang bintang.

Berikut tiga pemain yang bisa menggantikan Lionel Messi di Barcelona seperti dilansir thehardtackle.


Ansu Fati

Wonderkid Barcelona, Ansu Fati, saat diberi kesempatan tampil melawan Real Betis, Minggu (25/8/2019) (Josep LAGO / AFP) (Josep LAGO / AFP)

Ansu Fati dipanggil ke tim utama pada usia 16 tahun saat Barcelona mengalami krisis penyerang. Sejak itu, dia menjadi pemain reguler untuk klub, tampil mengesankan di semua kompetisi, dan mencetak beberapa rekor.

Ada banyak persamaan antara sang kapten dan Fati. Keduanya dipanggil ke tim utama Barca lebih cepat setelah mengesankan di akademi. Keduanya melakukan debut pada usia 16 tahun. Messi ketika remaja memiliki gaya bermain yang sangat mirip dengan Fati.

Jika Fati diberikan waktu bermain yang cukup, dan ditangani dengan baik, ia tidak diragukan lagi bisa menjadi sensasi berikutnya dalam sepak bola dunia dan merebut tahta dari Messi. Dengan Fati, Barcelona bisa menghemat banyak uang dan memberikan solusi jangka panjang.


Jadon Sancho

3. Jadon Sancho (Dortmund) - Sancho disinyalir akan cocok dengan permainan Klopp. Kreatifitas yang dimiliki Sancho akan membuat lini tengah Liverpool jadi lebih apik dalam membangun serangan. (AFP/Ina Fassbender)

Superstar Borussia Dortmund Jadon Sancho masuk radar hampir setiap klub saat ini setelah mengesankan selama dua musim berturut-turut. Dia tampil sensasional sejak meninggalkan Manchester City dengan harapan mendapat lebih banyak waktu bermain.

Pemain asal Inggris itu telah melampaui total torehannya dari musim lalu dan telah terlibat langsung dalam 29 gol musim ini. Dia juga tampil saat Dortmund kalah 1-3 melawan Barcelona, mencetak gol hiburan klubnya.

Kepergiannya dari Jerman hampir tidak bisa dihindari pada saat ini. Dortmund sudah mematok harga sebesar 120 juta pounds untuk sang pemain. Namun, mengingat banyaknya klub yang ingin merekrutnya, perang harga hampir pasti akan terjadi.


Marcus Rashford

Striker Manchester United, Marcus Rashford, melakukan selebrasi usai membobol gawang Leicester City pada laga Premier League di Stadion King Power, Minggu (3/2). Manchester United menang 1-0 atas Leicester City. (AP/Rui Vieira)

Setelah kesulitan di bawah Jose Mourinho, Rashford akhirnya berkembang di bawah Ole Gunnar Solsjkaer. Dia telah melampaui catatan gol terbaiknya di Premier League setelah mencetak 14 gol musim ini.

Rashford sudah terlihat lebih percaya diri dari sebelumnya dan itu tercermin dalam permainannya. Dia sudah menjadi pemain utama di Manchester United dan salah satu pemain terbaik di Premier League.

Namun, jika Rashford ingin memenangkan gelar, sang pemain sepertinya akan kesulitan meraihnya bersama tim yang sedang masa pembangunan kembali. Dengan bergabung Barcelona, Rashford punya kesempatan memenangkan trofi dan bermain dengan pemain terbaik dunia.

Disadur dari Bola.net (Penulis Aga Deta, Published 2/4/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya