Liputan6.com, Jakarta Yang viral di jagat maya, inisiatif warga Dusun Tuk Songo, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah, menjalankan social distancing untuk menahan laju wabah Corona Covid-19. Warga menerapkan sistem piket malam untuk memastikan tak ada orang yang berkeliaran alias di rumah aja. Jadi heboh karena warga yang piket memakai kostum pocong. Aksi ini populer dengan istilah pocong Purworejo.
Aksi yang dikenal dengan sebutan pocong Purworejo ini dikomentari sejumlah seleb seperti Dewi Lestari hingga Wirang Wibawa. Dewi Lestari dan Wirang Wiwaba merespons setelah pocong Purworejo viral hingga diberitakan situs berita SBS dan stasiun televisi Korea Selatan.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu rekaman video pocong Purworejo menampilkan tiga orang warga yang nekat keluar rumah lari tunggal langgang usai melihat manusia terbungkus kain kafan muncul di simpang jalan.
Pocong Goes International
Dewi Lestari mencuit ulang potongan program berita salah satu stasiun televisi Korea sambil menambahkan komentar, “Our pocong goes internesyenel.”
Seorang warganet menimpali, “Dikasih tahu, ngeyel. (Giliran) dipocongin, baru nurut!” Fenomena ini sempat membuat Dewi Lestari berpikir, unsur klenik efektif membuat masyarakat Indonesia mematuhi imbauan social distancing.
Advertisement
Klenik Efektif
“Kudu klenik, baru efektif,” imbuh pelantun “Malaikat Juga Tahu” sambil memasang emotikon wajah terbahak.
Potongan video berita pocong Purworejo di stasiun televisi Korea Selatan juga mendapat perhatian dari Jenny Jusuf. Peraih Piala Citra FFI 2015 lewat film Filosofi Kopi ini mencuit ulang tautan berita pocong Purworejo.
Respons Wirang Birawa
Viralnya pocong Purworejo hingga ke Negeri Gingseng lantas dipublikasikan di akun gosip Instagram. Ribuan warganet mengomentari, salah satunya seleb sekaligus peramal Wirang Birawa.
Tanpa kata, Wirang Birawa merespons dengan mengunggah emotikon wajah tertawa sampai berkeringat. Yang tak kalah menarik, cara jurnalis situs berita SBS menggambarkan sosok pocong yang viral dalam bodi teks berita.
Advertisement
Penjelasan Soal Pocong
“Prosedur pemakaman Islam di Indonesia yakni membungkus tubuh dari bagian atas sampai bawah dengan sehelai kain dan mengikat enam titik dari kepala sampai kaki. Tubuh yang terbungkus kain kafan ini disebut pocong,” SBS menerangkan.
Ia menambahkan, “Sebelum dimakamkan, petugas melepas tainya dulu. Jika tidak, arwah orang yang meninggal tidak akan pergi dari tubuh dan gentayangan. Dengan kata lain, menjadi setan.”