Matahari Tutup Sementara Semua Gerai dan Pangkas Gaji Pegawai

Matahari yakin langkah penutupan ini merupakan bentuk dukungan atas gerakan “di rumah saja”.

oleh Arthur Gideon diperbarui 02 Apr 2020, 11:05 WIB
Pengunjung memilih barang obral di Gerai Matahari Mall di Taman Anggrek, Jakarta, Sabtu (25/11). Jelang ditutup permanen, Matahari Mall menggelar diskon besar-besaran, gerai Matahari di Taman Anggrek akan ditutup (3/12/2017). (liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menutup sementara seluruh gerai secara nasional. Penutupan ini untuk menghadapi dampak dari penyebaran virus Corona yang semakin meluas.

CEO Matahari Terry O’Connor menjelaskan, Matahari telah mengkomunikasikan kepada seluruh karyawannya secara nasional bahwa sebagai langkah sukarela untuk menjaga kesehatan para karyawan.

Matahari menutup sementara seluruh gerai secara nasional selama minimal 14 hari sejak Senin 30 Maret 2020 sampai Senin 13 April 2020 atau lebih. Penutupan tersebut tergantung situasi perkembangan penyebaran dan dampak virus Corona Covid-19.

Perseroan yakin langkah penutupan ini merupakan bentuk dukungan atas gerakan “di rumah saja” dan langkah pemerintah untuk mengawasi penyebaran virus Corona.

"Matahari.com akan terus beroperasi seperti biasa dan meningkatkan sumber dayanya untuk melayani permintaan yang meningkat," jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4/2020).

Terry melanjutkan, Matahari juga menelaah semua beban usaha yang tidak esensial dalam rangka penurunan beban secara besar-besaran, termasuk bekerja sama dengan pemilik mall untuk penurunan beban sewa, penurunan beban pemasaran untuk jangka menengah, melarang perjalan dinas.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Potong Gaji Karyawan

Pengunjung memilih barang obral di Gerai Matahari Mall di Taman Anggrek, Jakarta, Sabtu (25/11). Jelang ditutup permanen, Matahari Mall menggelar diskon besar-besaran, gerai Matahari di Taman Anggrek akan ditutup (3/12/2017). (liputan6.com/Angga Yuniar)

Perseroan juga menerapkan penurunan beban sumber daya manusia dengan kombinasi pengurangan jam kerja, penerapan cuti tidak berbayar dan penurunan gaji dengan penurunan terbesar di tingkat manajemen senior.

Ia menjelaskan, kondisi ritel menurun dengan tajam di Maret dan meskipun Januari dan Februari memenuhi ekpektasi, saat ini Matahari beroperasi di kondisi yang sangat tidak pasti dimana kesehatan para karyawan dan sumber daya perusahaan merupakan prioritas utama dalam menghadapi masa pandemi Corona.

”Kami menghadapi masa yang penuh tantangan ini secara berhati-hati dan tim senior kami berdedikasi penuh untuk dapat melakukan respons secara cepat apabila terjadi perubahan," kata Terry.

"Kami tetap siap untuk melakukan langkah lebih lanjut untuk memastikan agar Matahari dapat melalui krisis ini dan siap melayani pelanggan kami secara lebih baik dan untuk menyambu kembali rekan kerja kami ke gerai dan kantor kami," tutupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya