Liputan6.com, Jakarta Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri dilaporkan juga terjangkit Virus Corona COVID-19.
Menurut informasi dari Kementerian Luar Negeri, melalui akun Twitter resmi @Kemlu_RI, diketahui data persebaran WNI yang terinfeksi Virus Corona COVID-19 di luar negeri per Rabu 1 April 2020 pukul 08.30 WIB.
Advertisement
Keseluruhan jumlah WNI ini tersebar di 20 negara yang meliputi:
- Jepang: 9 WNI (semua sembuh)
- Taiwan: 3 WNI (stabil)
- Australia: 4 WNI (stabil)
- UEA: 2 WNI (stabil)
- Arab Saudi: 6 WNI (stabil)
- Makau: 1 WNI (stabil)
- India: 14 WNI (10 sembuh, 4 stabil)
- Filipina: 1 WNI (stabil)
- Inggris: 1 WNI (meninggal dunia)
- Kamboja: 2 WNI (stabil)
- Belanda: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
- Qatar: 2 WNI (stabil)
- Spanyol: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
- Brunei Darussalam: 3 WNI (stabil)
- Vatikan: 7 WNI (stabil)
- Jerman: 3 WNI (stabil)
- Malaysia: 34 WNI (1 sembuh, 32 stabil, 1 meninggal dunia)
- Irlandia: 1 WNI (stabil)
- Singapura: 34 WNI (4 sembuh, 26 stabil, 3 penanganan khusus, 1 meninggal dunia)
- Italia: 4 WNI (stabil, ABK Kapal Costa Luminosa)
Secara keseluruhan, 27 WNI telah dinyatakan sembuh di luar negeri dengan tingkat 19,5%.
Dengan laporan terbaru dari The Ministry of Health (MOH) atau Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura pada Kamis (2/4/2020), seperti diberitakan Straits Times, seorang WNI lagi dilaporkan meninggal akibat Virus Corona COVID-19. Pria berusia 68 tahun itu mengembuskan napas terakhirnya pada pagi waktu setempat.
Pasien meninggal akibat komplikasi akibat infeksi COVID-19 pada Kamis pukul 06.43 pagi.
Orang Indonesia ini merupakan Kasus 476, memiliki riwayat diabetes dan hipertensi. Pemegang Singapore Work Pass, yang telah berada di Indonesia dari 20 Januari hingga 16 Maret, adalah kasus impor infeksi COVID-19.
Berdasarkan data tersebut, maka ada empat WNI yang meninggal di luar negeri akibat Corona jenis baru. Dengan rincian sebagai berikut:
- 1 WNI di Inggris
- 1 WNI di Malaysia
- 2 WNI di Singapura.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Juga Video Berikut Ini:
1.677 Positif Corona di Indonesia Tersebar di 32 Provinsi
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanggulangan Corona Achmad Yurianto mengatakan, terdapat penambahan 149 orang positif COVID-19 pada hari Rabu. Sehingga totalnya menjadi 1.677 orang di seluruh tanah air.
Menurut Yurianto, untuk jumlah pasien meninggal dunia bertambah 21 orang. Jadi, total akumulatif yang tutup usia ada 157 orang.
"Kematian konfirmasi positif hari ini bertambah 21 orang, sehingga total 157 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Rabu 1 April 2020.
Meski begitu, ada pula yang sudah dinyatakan sembuh dan negatif dari virus Corona COVID-19 sebanyak 22 orang. Sehingga, totalnya 103 orang sembuh.
Jumlah mereka yang terkonfirmasi positif Corona tersebar di sejumlah provinsi. Ada 32 provinsi di Indonesia mengonfirmasi di wilayahnya terdapat pasien positif COVID-19. Berikut sebarannya:
1. Aceh terdapat lima pasien COVID-19
2. Bali terdapat 25 pasien COVID-19 mengalami penambahan enam orang dari sebelumnya 19 orang. Ada dua orang terkonfirmasi meninggal karena virus ini
3. Banten ada 152 pasien COVID-19. Mengalami penambahan 11 orang dari sebelumnya 141. Sementara jumlah yang meninggal mencapai 14 orang
4. Bangka Belitung ada dua pasien COVID-19 dengan satu orang meninggal dunia
5. Bengkulu ada satu pasien COVID-19 dan telah meninggal dunia
6. DI Yogyakarta ada 28 pasien COVID-19, mengalami penambahan lima orang dari sebelumnya hanya 23 orang. Sementara korban meninggal karena virus ini ada dua orang
7. DKI Jakarta menjadi provinsi paling banyak terdapat pasien Corona, yakni mencapai 808. Angka tersebut mengalami penambahan 62 orang dari hasil sebelumnya 746 orang. Jakarta pun menjadi provinsi dengan jumlah korban meninggal terbanyak, yaitu mencapai 85 orang
8. Jambi ada orang positif COVID-19
9. Jawa Barat menjadi provinsi kedua terbanyak memiliki pasien positif COVID-19. Ada 220 orang positif COVID-19 di Jawa Barat. Hal ini mengalami penambahan 21 orang dari sebelumnya 199 orang. Korban meninggal di Jawa Barat ada 21 orang
10. Jawa Tengah ada 104 orang terinfeksi virus Corona. Angka tersebut mengalami lonjakan 11 orang dari sebelumnya 93 saja. Angka kematian di provinsi ini mencapai tujuh orang
11. Jawa Timur sama seperti Jawa Tengah memiliki 104 positif COVID-19. Dengan penambahan 11 orang dari sebelumnya 93 saja. Namun angka kematian di Jawa Tengah sedikit lebih tinggi, yakni sembilan orang
12. Kalimantan Barat ada 10 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Angka ini mengalami penambahan satu orang dari sebelumnya hanya sembilan orang saja. Sementara jumlah kematian di Kalimantan Barat ada dua orang
13. Kalimantan Timur ada 21 pasien Corona, mengalami penambahan satu orang dengan angka kematian hanya satu orang saja
14. Kalimantan Tengah ada sembilan pasien COVID-19
Advertisement