Bantu Berantas Corona Covid-19, Pangeran William Siap Jadi Pilot Ambulans Udara

Pangeran William pernah bekerja penuh waktu sebagai pilot ambulans udara East Anglian dan juga menjalankan helikopter.

oleh Henry diperbarui 03 Apr 2020, 03:03 WIB
Pangeran William. (Daniel LEAL-OLIVAS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Virus corona Covid-19 sudah mewabah di hampir seluruh dunia, termasuk di Inggris. Melihat kondisi ini, Pangeran William tak bisa berdiam diri. Ia bahkan siap untuk terjun langsung ke garda terdepan untuk membantu mengatasi wabah tersebut di negaranya.

Ia dikabarkan siap menjadi pilot ambulans jika dibutuhkan. Dilansir dari laman Fox News, 31 Maret 2020, langkah William untuk membantu secara nyata tak bisa dijalankan dengan mulus, mengingat statusnya sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.

"William telah secara serius mempertimbangkan untuk kembali sebagai pilot ambulans udara untuk membantu mengatasi pandemi saat ini, tapi itu rumit karena dia bangsawan pekerja senior," ungkap sebuah sumber.

"Peran itu sekarang lebih penting mengingat Charles baru saja sembuh dari corona, Harry pergi bersama Meghan dan Andrew telah secara efektif dilarang dari kehidupan publik," sambungnya.

Sang sumber juga meyakini kalau suami dari Kate Middleton itu sangat ingin melakukan apa saja untuk membantu.

Sebelumnya, Pangeran William memang pernah bekerja penuh waktu sebagai pilot ambulans udara East Anglian dan menjalankan helikopter selama dua tahun. Duke of Cambridge memutuskan mundur untuk bekerja sebagai anggota senior kerajaan.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Pegang Kendali Kerajaan Inggris

Kate Middleton dan Pangeran William saat tur kerajaan ke Pakistan. (Aamir QURESHI / AFP)

Sementara ini, virus corona terus menggerogoti Inggris dan angka kematiannya menembus ribuan. Puluhan ribu mantan pekerja medis dipanggil kembali untuk memaksimalkan perawatan dan gedung pertemuan di London disulap menjadi rumah sakit darurat.

Pangeran Charles dan PM Inggris, Boris Johnson juga dinyatakan positif COVID-19. Kondisi Pangeran Charles kini berangsur membaik setelah dinyatakan pulih dari Covid-19.

Sedangkan Boris masih menjalani masa karantina di kediamannya di London. Di Inggris sendiri sampai Kamis, 2 April 2020, corona Covid-19 sudah mencapai 29.474 kasus, 2.352 orang meninggal dunia dan 135 orang sembuh.

Saat Pangeran Charles masih menjalani isolasi mandiri sekaligus beristirahat di Skotlandia, begitu juga dengan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philips yang beristirahat di Kastel Windsor di luar kota London, Pangeran William sementara ini memegang kendali Kerajaan Inggris.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya