Cerita Akhir Pekan: Menjaga Perasaan Bahagia Saat Mulai Jenuh di Rumah Aja

Perasaan bahagia erat kaitannya dengan kesehatan dan imunitas tubuh di tengah pandemi corona COVID-19 ini.

oleh Putu Elmira diperbarui 04 Apr 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi di rumah (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Semangat Indonesia dalam berjuang melawan penyebaran corona COVID-19 direfleksikan dari kisah-kisah menyentuh yang hadir setiap harinya. Selain tenaga kesehatan di garda terdepan, kesadaran masyarakat juga berperan penting dalam menekan jumlah kasus.

Seperti yang diketahui, Presiden Joko Widodo telah meminta warga untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. Seruan ini jadi awal kemunculan gerakan di rumah aja hingga menerapkan kerja dari rumah.

Apalagi, telah adanya imbauan physical distancing atau menjaga jarak fisik dengan orang lain sampai tidak bepergian keluar jika tidak dalam kondisi yang mendesak. Upaya ini dilakukan tak lain guna mencegah penyebaran corona COVID-19.

Namun tak dapat dipungkiri, bagi mereka yang biasa beraktivitas di luar rumah, baik untuk bekerja, menuntut ilmu, hingga berbisnis, berada di rumah saja beberapa waktu akan diselimuti oleh kebosanan yang teramat sangat.

Maka itu, penting untuk menjaga suasana hati dan perasaan bahagia ketika jenuh mulai memburu. Lantas, apa alasan pentingnya perasaan bahagia tersebut?

"Karena cemas dan panik menurunkan imunitas tubuh. Isi waktu dan berpikiran positif," kata Kasandra Putranto, psikolog klinis kepada Liputan6.com, Rabu, 1 April 2020.

Ada sederet hal yang dapat dilakukan untuk menepis rasa cemas, jenuh, dan bosan. Menurut Kasandra, ada 12 langkah, mulai dari menjaga kebersihan tubuh dan mencuci tangan lebih sering hingga istirahat cukup.

"Makan sehat dengan gizi seimbang dan vitamin sesuai kebutuhan, olahraga, memaksimalkan waktu berkualitas bersama keluarga," tambahnya.

Langkah lain adalah dengan berjemur di sinar matahari pagi pukul 10 pagi selama 15 menit untuk mendapatkan UVB serta mengenakan pakaian bersih setiap saat. Yang tak kalah penting, berpikir positif untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Kegiatan lain yang dapat dilakukan saat di rumah aja adalah dengan menekuni hobi, seperti alat musik, bernyanyi, menari, melukis, hasta karya, memasak, berkebun, membersihkan rumah, membaca, menonton hiburan, dan lainnya.

"Tetap di rumah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan mengerjakan tugas pekerjaan di rumah. Berperan aktif menggerakkan roda perekonomian, tetap beribadah dan berdoa agar pandemi akibat virus COVID-19 segera berakhir," tutupnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Cara Mereka Usir Jenuh

Ilustrasi menonton televisi. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Setiap pribadi tentu memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan diri hingga menjaga suasana hati. Tak terkecuali ketika mereka menyiasati mengusir jenuh selama di rumah saja.

Satu di antaranya dibagikan oleh seorang karyawan swasta, Orlani Cabreca. Langkah untuk tetap bahagia versi dirinya adalah dengan melakukan hal-hal yang ia sukai.

"Misalnya menonton film, streaming video YouTube, intinya jangan merasa terbebani, lakukan segala hal dengan senang hati," kata Orlani kepada Liputan6.com, Rabu, 1 April 2020.

Menjaga perasaan bahagia di tengah krisis corona COVID-19 dirasa sangat penting bagi Orlani. "Segala sesuatu yang terjadi saat ini akan berlalu, apalagi kita masih punya orang di sekitar yang menyayangi dan peduli terhadap kita," tambahnya.

Mengelola emosi, terutama kala diserang jenuh yang tiada hingga saat di rumah dan pandemi corona COVID-19 ini ditanggapinya dengan positif. Biasanya ketika bosan, ia akan kembali mencari sesuatu yang menyenangkan.

"Enggak butuh waktu lama, cukup dengan menonton film dan makan sebagai pelengkap kegiatan sehari-hari," ungkap Orlani.

Cara ia menepis jenuh di hari biasa sebelum corona hingga di tengah pandemi ini pun dikatakan sama saja, tetap menjalankan apa yang ia sukai.

"Dengan ada atau tidaknya kejadian ini, aku tetap menjalan kebiasaan yang sama sih. Jadi enggak ada perbedaan. Mungkin bedanya hanya yang biasanya aku berkumpul nongkrong sama teman, sekarang hanya di rumah saja beraktivitas sendiri," pungkasnya.

 

Tetap Produktif

Ilustrasi masak (dok. pexels.com/Martin Lopez)

Mengusir jenuh selama di rumah aja tentunya menjadi tantangan bagi banyak orang. Maka dari itu, penting untuk tetap menjaga perasaan bahagia, termasuk seperti kata Dody Iryawan, seorang karyawan swasta.

"Soalnya biar tetap produktif walaupun kerja di rumah. Mager (malas gerak) pasti kan yah, karena cuma kegiatannya itu-itu aja," kata Dody kepada Liputan6.com, Kamis, 2 April 2020.

Dody pun memiliki cara tersendiri mengisi kebosanan yang melanda. "Yang pasti ngobrol sama istri sambil ngopi di sela-sela kerja karena istri juga WFH (work from home)," tambahnya.

"Sering juga masak bareng dan kalau udah suntuk banget biasanya nonton film steraming atau dengerin podcast sambil ngemil," ungkap Dody.

Bagi Dody, ia tak memerlukan waktu yang lama untuk mengembalikan suasana hati saat bosan. "Kalau gue sih cepat banget ya. Ngemil doang sambil ngopi juga udah balik. Kalau enggak rebahan sebentar," lanjutnya.

Sedangkan soal kebiasaan mengisi waktu luang saat di tengah corona COVID-19 dan sebelumnya, dikatakan Dody ada perbedaan bagi dirinya. "Beda sih, kalau biasanya pas belum ada corona bawaannya main game melulu, sekarang jadi bisa masak bareng istri," tutupnya.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya