Liputan6.com, Jakarta - Hengky Kurniawan, ikut prihatin melihat para tim medis yang bekerja keras mengatasi pasien positif Corona Covid-19. Secara sukarela, ia pun meminjamkan rumahnya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, untuk dipergunakan sebagai tempat peristirahatan dokter dan tenaga medis lainnya.
Melalui Instagram, Rabu (1/4/2020), Hengky Kurniawan, mengunggah foto bangunan rumahnya dari luar. Terlihat cukup besar kediaman wakil bupati Bandung Barat ini.
Baca Juga
Advertisement
"Assalamualaikum wr. wb.... Kepada Bapak Presiden @jokowi, Bapak Gubernur @aniesbaswedan , Bapak/ Ibu Direktur Rumah Sakit di Jakarta Selatan bila diperlukan, rumah Saya di Jakarta ( Pejaten Barat ) bisa dipergunakan untuk tempat peristirahatan dokter dan tenaga medis atau relawan sebagai garda terdepan melawan covid-19. Lokasi rumah yang berdekatan dengan beberapa RS di Jakarta Selatan semoga bisa memberikan manfaat untuk situasi saat ini. Haturnuhun🙏🏻," tulis Hengky Kurniawan, sebagai keterangan.
Ditolak
Namun keinginan Hengky Kurniawan ini terhalang oleh warga di sana. Mereka tak setuju jika rumah besar Hengky Kurniawan dijadikan tempat peristirahatan tim medis.
Advertisement
Padat Penduduk
"Laporan dari masyarakat karena padatnya penduduk daripada Rt 09, warga rt 09 rw 09 sangat-sangat keberatan kalau dijadikan tempat tim medis virus Corona," ujar Sadino, Ketua RW 01 Pejaten Barat, seperti dilansir cumicumi.com, Kamis (2/4/2020).
Minta Maaf
Ketua Rw ini juga minta maaf. "Kami sampaikan mohon maaf apabila warga kita menolak tim medis karena ada keberatan seluruh warga Rw 01. Karena Rw01 sangat sempit dan padat sekali," lanjutnya.
Advertisement
Dekat Sekolah Dasar
Dilanjutkan ketua Rw, perumahan Hengky Kurniawan juga dekat dengan dua sekolah dasar (SD), SMP dan juga Taman Kanak-Kanak (TK).
"Ini adalah terlalu dekat dengan SD 11, 12, dan SMP 227. Dan juga ada TK persis depan rumah Pak Hengky," tuturnya.
Beri Alasan
Ketidaksetujuan juga diungkapkan salah satu warga. Bahkan ia menganggap Hengky Kurniawan melakukan hal tersebut untuk pencitraan.
"Sangat tidak setuju rencana dari Pak Hengky untuk menghibahkan atau menempatkan para medis di sini. Sekali lagi ini bukan rumah sakit, jangan membawa musibah di sini. Masyarakat sudah panik semua, jangan hanya pencitraan saja," paparnya.
Advertisement