Doni Monardo Sebut Prediksi Puncak Corona Akhir Juni atau Juli Akurat

BIN memprediksi pada akhir Juni mencapai 105.765 kasus positif serta pada akhir Juli terdapat 106.287 kasus.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2020, 06:55 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020) menyampaikan, percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID– 19) berbasis komunitas. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkap data prakiraan puncak penyebaran Covid-19 di Indonesia. Doni mengutip data kajian Badan Intelijen Negara (BIN) dalam rapat kerja virtual dengan Komisi IX DPR. Dalam kajian tersebut, diperkirakan puncak penyebaran virus Corona pada akhir Juni atau akhir Juli 2020.

"Puncaknya kira-kira akhir Juni atau akhir Juli 2020," jelas Doni dalam rapat virtual, Kamis (3/4/2020) malam.

BIN memprediksi pada akhir Juni mencapai 105.765 kasus positif serta pada akhir Juli terdapat 106.287 kasus.

Prediksi kajian BIN itu diklaim memiliki akurasi 99 persen. Sebab, BIN berhasil menghitung perkiraan kasus Corona pada akhir Maret mencapai 1.577 orang. Sedangkan faktanya, jumlahnya mencapai 1.528 orang.

"Ini akurat," imbuh Doni.

Pada data tersebut, BIN memprediksi kasus positif Corona terjadi 27.307 kasus pada akhir April. Sedangkan akhir Mei sebanyak 95.451 kasus.

Tetapi, Doni mengatakan prediksi BIN tersebut bisa meleset jika langkah pencegahan dapat dilakukan.

"Kalau bisa melakukan langkah-langkah pencegahan, mudah-mudahan kasus yang terjadi tidak seperti apa yang diprediksi," kata Doni.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Wilayah Berisiko Tinggi

Sementara, BIN juga mencatat wilayah persebaran yang memiliki risiko tinggi. Kendati tak disebut daerahnya, ada 50 kabupaten/kota prioritas dari 100 kabupaten.

Selain itu, terdapat 10 provinsi masih kekurangan fasilitas kesehatan. Daerah itu adalah Jawa Barat, DIY, Sulawesi Selatan, Bali, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Aceh, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Reporte: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya