Bursa Saham Asia Bergerak Variatif Pengaruh Pergerakan Pasar Global

Saham di Asia Pasifik beragam pada hari Kamis

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 03 Apr 2020, 08:30 WIB
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta - Saham-saham di Asia Pasifik beragam pada hari Kamis karena pasar global melanjutkan awal yang sulit pada kuartal kedua.

Dikutip dari laman CNBC, JUmat (3/4/2020), Bursa saham China pulih dari kerugian sebelumnya dan melompat pada hari itu, dengan komposit Shanghai naik 1,69 persen menjadi sekitar 2.780,64 sementara komposit Shenzhen naik 2,258 persen menjadi sekitar 1.697,55.

Indeks Hang Seng Hong Kong adalah 0,69 persen lebih tinggi, pada jam terakhir perdagangannya, meskipun saham HSBC turun 2,25 persen.

Di Australia, S & P / ASX 200 turun 1,98 persen ditutup pada 5.154,30 karena subindex keuangan yang sangat tertekan 4,21 persen. Ini karena saham bank-bank besar negara itu seperti Commonwealth Bank of Australia dan Westpac dijual.

Sementara itu, saham Kospi Korea Selatan naik 2,34 persen menjadi ditutup pada 1.724,86.

 


Nikkei Jepang

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Nikkei 225 Jepang turun 1,37 persen untuk ditutup di 17.818,72 karena saham indeks kelas berat Fast Retailing turun 2,41 persen sedangkan indeks Topix turun 1,57 persen menjadi ditutup pada 1.329,87.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang naik 0,19 persen.

Pasar di India ditutup pada hari Kamis karena masa libur.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya