Liputan6.com, Jakarta Liga Inggris menjadi kompetisi yang paling telat keputusannya saat menghentikan kompetisi gara-gara virus corona covid-19 yang melanda dunia termasuk Eropa. Liga Inggris sudah memasuki pekan ke-29 dengan Liverpool memuncaki klasemen.
The Reds masih berstatus sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris. Mereka mengoleksi 82 poin dari 29 laga dan unggul 25 poin dari pesaing terdekat, Manchester City.
Advertisement
Man City yang penampilannya kurang mengilap di musim ini hanya mampu duduk di posisi kedua. Tim asuhan Pep Guardiola itu pun harus bersiap kehilangan gelar juara yang mereka raih musim lalu.
Pasalnya, Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi untuk ditahbiskan sebagai juara Liga Inggris. Selain itu, kompetisi musim ini hanya menyisakan sembilan laga.
Perebutan sengit terjadi di posisi empat besar klasemen Liga Inggris. Chelsea, MU, Wolverhampton hingga Arsenal masih berpeluang mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Kesulitan Keuangan
Di sisi lain, klub-klub Liga Inggris mengalami kesulitan keuangan menyusul ketiadaan kompetisi. Beberapa klub bahkan meminta bantuan pemerintah selain mengambil kebijakan pemotongan gaji.
Klub-klub seperti Tottenham Hotspur, Newcastle United, dan Norwich City kabarnya mengajukan diri sebagai penerima bantuan. Sementara, Bournemouth memotong gaji para petinggi termasuk manajer Eddie Howe.
Berikut klasemen Liga Inggris sebelum tertunda karena corona covid-19:
Advertisement
Klasemen Liga Inggris