Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi Liga Italia turut terkena imbas dari penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19. Liga Italia terpaksa dihentikan setelah pemerintah Italia melakukan lockdown.
Peghentian itu berkaitan dengan masih mewabahnya virus corona covid-19. Menurut data New York Times, Kamis (2/4/2020) ada 918.315 kasus di seluruh dunia dengan jumlah yang meninggal sebanyak 46.474.
Advertisement
Di Eropa, Italia menjadi negara terparah yang terpapar virus corona covid-19 dengan 110.574 kasus serta 13.155 orang meninggal dunia. Pandemi virus corona membuat semua pertandingan baik level Eropa maupun domestik berhenti sementara.
Klub-klub Italia pun baru melakoni 26 pertandingan saja di musim ini. Jika sesuai jadwal, Liga Italia semestinya berakhir sekitar Juli-Agustus.
Juara bertahan Juventus masih berada di puncak klasemen. Cristiano Ronaldo dan kawa-kawan mengoleksi 63 poin.
Bianconeri -julukan Juventus- hanya unggul satu poin dari peringkat dua Lazio. Juve naik ke puncak usai menang 2-0 atas Inter Milan pada laga tunda awal bulan Maret 2020.
Inter Milan sendiri menempati posisi tiga klasemen Liga Italia dengan 54 poin. Namun pasukan Antonio Conte itu masih menyisakan satu pertandingan tunda.
Belum diketahui apakah Liga Italia akan kembali dilanjutkan atau selesai di tengah jalan. Pasalnya wabah virus corona di Italia semakin parah saja.
Klasemen Liga Italia
Advertisement
17 Pemain Liga Italia yang Kena Corona
Daniele Rugani (Juventus)
Blaise Matuidi (Juventus)
Paulo Dybala (Juventus)
Manolo Gabbiadini (Sampdoria)
Omar Colley (Sampdoria)
Albin Ekdal (Sampdoria)
Antonino La Gumina (Sampdoria)
Morten Thorsby (Sampdoria)
Fabio DePaoli (Sampdoria)
Bartosz Bereszynski (Sampdoria)
Germán Pezzella (Fiorentina)
Patrick Cutrone (Fiorentina)
Dusan Vlahovic (Fiorentina)
Mattia Zaccagni (Verona)
Marco Sportiello (Atalanta)