Belanja Kebutuhan Saat Pandemi Virus Corona, Jangan Lakukan 8 Hal Ini

Perhatikan hal-hal ini bila Anda terpaksa harus berbelanja kebutuhan di supermarket

oleh Sulung Lahitani diperbarui 03 Apr 2020, 12:01 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Pandemi virus Corona (Covid-19) tampaknya belum akan berlalu. Orang-orang pun memilih untuk membeli barang kebutuhan pokok sebanyak mungkin di supermarket. Ini membuat toko terlalu ramai dan rentan menyebarkan penyakit.

Dengan berbondong-bondong ke supermarket, tak hanya Anda membuat diri Anda rentan dengan virus dan bakteri di sekitar tapi juga pegawai toko. Padahal mereka selalu berusaha untuk menjaga semuanya tetap bersih, terkendali, dan aman bagi Anda.

Hormati mereka dan bantu permudah tugas mereka dengan melakukan hal-hal berikut ini.

1. Jangan pergi ke supermarket bersama seluruh keluarga, kalau bisa sendiri saja

Sulit untuk mempraktikkan social distancing yanng baik bila semua orang datang beramai-ramai ke toko untuk membeli barang kebutuhan. Jika mungkin, tinggalkan anak dan orang tua di rumah. Berbelanjalah sendiri atau bawa satu orang saja untuk membantu Anda membawa barang belanjaan.

 


2. Jangan mengabaikan tanda social distancing

Ilustrasi Social Distancing. (Bola.com/Pixabay)

Di beberapa supermarket kini telah dibuat tanda berdiri agar pembeli bisa menjaga jarak saat di kasir. Jangan abaikan tanda itu dan ikuti aturan yang ada. Aturan tersebut dibuat untuk kebaikan Anda.

 


3. Jangan pergi ke supermarket bila merasa tak enak badan

Tubuh yang sedang tak enak badan akan lemas saat berpuasa jika ketinggalan sahur. (Ilustrasi: iStockphoto)

Anda harus tetap berada di rumah kalau merasa tak enak badan. Jangan memaksakan pergi berbelanja dengan tubuh demam atau batuk. Ini hanya akan membuat Anda menjadi penyebar penyakit.

Jika benar-benar harus membeli barang kebutuhan pokok saat itu juga, belilah secara daring dan minta ditaruh di depan pintu.

 


4. Jangan pergi ke toko hanya karena merasa bosan

Belanja Sayur Dan Kebutuhan Online Selama Social Distancing. foto: istimewa

Anjuran untuk tetap berada di rumah selama pandemi ini mungkin bisa membuat Anda merasa bosan. Tapi jangan pergi ke supermarket hanya karena Anda merasa bosan. Pergilah ke tempat yang sepi seperti taman sehingga Anda bisa menerapkan social distancing.

 


5. Jangan menyentuh barang yang tak akan Anda beli

Pembeli memilih sayuran saat berbelanja di sebuah pasar di Jakarta, Rabu (1/4/2020). Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pada Maret 2020 terjadi inflasi sebesar 0,10 persen, salah satunya karena adanya kenaikan harga sejumlah makanan, minuman, dan tembakau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ini untuk kebaikan Anda dan orang lainnya. Di tengah pandemi virus Corona ini, Anda tak tahu sekotor apa tangan Anda. Jangan menyentuh barang yang tak akan Anda beli terlebih buah-buahan.

 


6. Jangan protes jika banyak produk yang habis

Seorang wanita berbelanja di sebuah supermarket di Ankara, Turki (30/3/2020). Pada Senin (30/3), Turki mengumumkan 37 kematian baru akibat COVID-19, sedangkan total kasus infeksi di negara tersebut bertambah menjadi 10.827 kasus. (Xinhua/Mustafa Kaya)

Beberapa orang pasti membeli produk yang sama dengan jumlah banyak, sebut saja hand sanitizer, masker, desinfektan, dan lainnya. Jangan mengeluh ke pegawai toko bila Anda tak mendapatkan produk yang dibutuhkan. Ini bukan salah mereka. Dan jangan pula minta mereka mengecek stok produk tersebut.

 


7. Jangan membeli barang melebihi kebutuhan (menimbun)

Pengunjung memborong telur di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin (2/3/2020). Warga berbondong-bondong membeli bahan-bahan pokok hingga masker dan hand sanitizer setelah kabar dua warga Depok positif terinfeksi virus corona. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Jangan membiasakan membeli barang melebihi yang Anda butuhkan. Ini akan merugikan pembeli lain yang benar-benar membutuhkannya.

Jika memang tidak akan ada wacana lockdown di wilayah Anda, beli saja sesuai kemampuan Anda.

 


8. Jangan membayar belanjaan dengan uang tunai

Ilustrasi kasir supermarket. (via hercampus.com)

Membayar belanjaan dengan uang tunai hanya akan membuat uang tersebut menjadi media penyebar bakteri. Jika Anda takut karena hal itu, biasakan membayar dengan kartu kredit, debit, atau aplikasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya