Liputan6.com, Jakarta - Bukan tanpa alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle memilih 31 Maret 2020 untuk secara resmi mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris. Mengutip laman Hello, Jumat (3/4/2020), keputusan ini terkait penandaan finansial tahunan.
Setiap tahun, pihak kerajaan akan mempublikasi pernyataan finansial sekitar bulan Juni, dan sejak Pangeran Harry-Meghan mengungkap bakal mandiri secara finansial, Maret membuat rekapan tahunan itu jadi lebih mudah.
Baca Juga
Advertisement
"Salah satu alasan Duke dan Duchess of Sussex mundur di tanggal 31 Maret adalah karena tanggal itu merupakan akhir dari finansial tahunan keluarga kerajaan. Walau setelah direkap, pengumumannya baru dilangsungkan pada Juni," kata Danielle Stacey, salah seorang koresponden kerajaan laman Hello.
Detail dari laporan tersebut termasuk biaya perjalanan, gaji karyawan, dan pengeluaran perawatan properti. "Harry dan Meghan telah mengungkapkan keinginan mereka untuk independen secara finansial. Jadi, mereka tak akan lagi menerima dana dari Sovereign Grant," sambung Stacey.
Melihat kondisi ini, Stacey menganggap bahwa keputusan Meghan Markle dan Pangeran Harry mundur pada 31 Maret sangat masuk akal.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Mulai Hidup Baru
Sebagaimana diketahui, Meghan Markle dan Pangeran Harry telah menguak rencana mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada Januari 2020. Seiring kepergian resmi mereka di 31 Maret, pasangan Sussex telah mengucap salam perpisahan pada karyawan kerajaan.
Hal ini dilakukan dengan mengundang mereka pada acara makan siang di Goring Hotel pada minggu di mana mereka menyelesaikan tugas kerajaan sebelum resmi mundur.
Sekarang, keduanya dilaporkan telah memulai hidup baru dan bertinggal di Los Angeles, Amerika Serikat. Agensi Hollywood, Sunshine Sachs, mulai sekarang dikatakan bertanggung jawab atas publikasi tentang keduanya.
Advertisement