158 Orang Daftar Relawan Psikolog Tenaga Medis yang Tangani Corona di DKI

Psikolog yang mendaftar memberikan konseling pada tenaga medis yang menangani kasus virus Corona atau Covid-19 adalah memiliki sertifikat psikolog klinis.

oleh Ika Defianti diperbarui 03 Apr 2020, 13:13 WIB
Dokter dan tenaga medis membawa tulisan berisi pesan dan tulisan untuk melawan virus corona saat sesi foto di posko tenaga medis Covid-19, Jakarta, Kamis (2/4/2020). Aksi ini mengharapkan masyarakat berdiam diri di rumah, untuk ikut bergerak memutus mata rantai covid-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Jaktour), Novita Dewi mengatakan, ratusan orang telah mendaftar sebagai relawan psikolog untuk memberikan konseling pada tenaga medis yang menangani kasus virus Corona atau Covid-19.

"Sudah ada 158 calon volunteer yang sudah mendaftar. Namun kita masih melakukan pensortiran dan klarifikasi terkait dengan persyaratan yang harus dipenuhi," kata Novita kepada Liputan6.com, Jumat (3/4/2020).

Dia menyatakan syarat bagi psikolog yang mendaftar memberikan konseling pada tenaga medis yang menangani kasus virus Corona atau Covid-19 adalah memiliki sertifikat psikolog klinis. Sertifikat itu harus dilampirkan saat mendaftar melalui website https://tinyurl.com/Relawanpsikologjkt.

Novita menyatakan, pendaftaran ini berdasarkan arahan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberikan pelayanan kepada tenaga medis.

"Sampai tadi malam baru 10 orang yang sudah mempunyai sertifikasi psikolog klinis," jelas dia.

Selain itu, pemerintah DKI Jakarta juga mengalihfungsikan empat hotel milik pemerintah DKI Jakarta, sebagai tempat tinggal bagi para tenaga medis yang merawat pasien Corona atau Covid-19.

Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) Novita Dewi menyatakan, 600-an tenaga medis sudah menempati empat hotel milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Daftar hotel

Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berikut daftar hotel dan fasilitasnya, seperti dirangkum Liputan6.com, Kamis (2/4/2020).

1. Hotel Grand Cempaka Business

Novita menyebutkan terdapat 438 tenaga medis yang menginap di 223 kamar. Hotel Grand Cempaka Business diisi oleh tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu dan RSUD Tarakan.

2. Hotel d'Arcici Alhijra

Tenaga medis yang mengisi hotel ini berjumlah 156 orang, dan hotel ini diisi oleh tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu dan RSUD Tarakan.

3. Hotel d'Arcici Plumpang

Hotel ini diisi oleh tenaga medis berjumlah 47 orang yang menempati 26 kamar. Hotel ini dikhususkan untuk tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit dan RSUD Koja.

4. Hotel d'Arcici Sunter

Hotel ini diisi oleh 30 tenaga medis di 14 kamar. Hotel yang beralamat di Jalan Sunter Permai Raya nomor 1A, Sunter Paradise, Jakarta Utara, dikhususkan untuk Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit dan RSUD Koja.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya