Cegah Corona Covid-19, APD Senilai Rp1,5 Miliar untuk Tenaga Medis di Kudus

Djarum Foundation memberikan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tenaga medis di Kabupaten Kudus.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 03 Apr 2020, 00:15 WIB
Bantuan APD untuk tenaga medis di Kudus

Liputan6.com, Kudus - Sulitnya pengadaan alat pelindung diri (APD) yang dibutuhkan para tenaga kesehatan di tengah 
pandemi virus corona di Tanah Air membuat Djarum Foundation turut ambil bagian. Mereka memberikan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tenaga medis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah untuk penanganan pasien virus Corona atau Covid-19. 

Bantuan senilai lebih dari Rp1,5 miliar ini diserahkan oleh Vice President Director Djarum Foundation F.X Supanji dan Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation Purwono Nugroho kepada Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Kudus, Rabu (1/4/2020). 

Hadir pada acara tersebut, Plt Bupati Kudus HM Hartopo ST MM MH, Sekretaris Daerah Kudus yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Kudus DR Samani Intakoris ST MT dan jajaran terkait.

Purwono mengemukakan bantuan ini merupakan langkah untuk turut berkolaborasi dan bersatu padu, bergotong royong, dalam sebuah gerakan memerangi Covid-19, seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. Selain itu, sebagai wujud kepedulian  masyarakat dan lingkungan dalam mencegah penyebaran Covid-19. 

"Semoga para pahlawan kesehatan yang berada di garda terdepan dapat terlindungi dan lebih percaya diri dalam menangani pasien dengan adanya tambahan APD ini,'' ucapnya dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (1/4/2020).

Purwono berharap adanya bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) ini dapat melindungi tenaga medis dalam menangani pasien baik yang suspect maupun positif Covid-19. 

Sekadar diketahui, bantuan alat perlindungan diri yang diberikan itu meliputi baju coverall, kacamata goggle, dental protective face, Masker N95, masker bedah, sepatu boot, sarung tangan, penutup kepala, virus transportation media (VTM) atau alat untuk mengecek pasien yang diduga terinfeksi virus corona sebanyak 5.000 pcs.

"Perlengkapan APD itu akan dibagikan fasilitas Pelayanan perawatan Covid-19 termasuk Puskesmas yang dalam pelaksanaanya juga akan berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus," ujar Plt Bupati Kudus Hartopo. 

Ia juga berharap masyarakat turut berperan aktif dalam menanggulangi penyebaran wabah tersebut, baik melalui langkah preventif di lingkungan kerja maupun pemberian bantuan dari berbagai pihak.

“Mari kita bersama-sama berjuang mengatasi Covid-19 dan berdoa agar kondisi ini segera berlalu dan kembali kondusif,” jelasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya